Unair Gelar Pelatihan Pengembangan Kopi Lokal di Lombok Tengah

Unair Gelar Pelatihan Pengembangan Kopi Lokal di Lombok Tengah

Dr. Hijrah Saputra, Ketua Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) Unair di Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah.-Unair-Unair

HARIAN DISWAY - Universitas Airlangga, melalui program Pengabdian Masyarakat Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT), kembali menggelar pelatihan lanjutan bagi para petani di Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah.

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan pemasaran produk kopi lokal, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan kapasitas produksi pertanian.

Acara yang berlangsung di Balai Gapoktan Wana Lestari dihadiri oleh enam kelompok mitra, termasuk Gapoktan Wana Lestari dan KTH Rejeng Subur. Pelatihan ini fokus pada teknik okulasi, strategi promosi digital, dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Tujuan kami adalah agar petani kopi di Karang Sidemen dapat meningkatkan produksi sekaligus memperluas pasar, baik lokal maupun internasional,” kata Dr. Hijrah Saputra, Ketua Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) Unair.

Pelatihan diawali dengan materi tentang pengembangan kelompok usaha yang disampaikan oleh Hendra Setiawan, penyuluh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB.

BACA JUGA:Memadukan Sejarah Kerajaan Indonesia dan Wastra dalam UNAIR Berkain

BACA JUGA:Unair Gandeng 1000 Civitas Akademika, Gelar Pawai Unair Berkain

Sesi ini menekankan pentingnya manajemen kelompok yang baik untuk menjaga keberlanjutan usaha.

“Pengelolaan kelompok yang efektif adalah kunci sukses dalam memperkuat daya saing usaha tani, terutama menghadapi tantangan ekonomi global,” ujar Hendra.

Pemateri selanjutnya, Rifa Atunnisa mengajarkan pembuatan logo dan strategi promosi berbasis kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, penggunaan teknologi AI dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar.

"Dengan memanfaatkan teknologi, produk kopi lokal dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," jelas Rifa.


Unair Gelar Pelatihan Pengembangan Kopi Lokal di Lombok Tengah.-Unair-Unair

Para peserta juga mendapat pelatihan mengenai perlindungan HKI untuk produk inovatif. Dr. Hijrah menegaskan pentingnya registrasi HKI untuk melindungi produk dari peniruan dan menambah nilai jual produk lokal.

“HKI adalah aspek penting yang sering diabaikan oleh pelaku usaha kecil. Dengan perlindungan hukum yang tepat, produk lokal bisa terlindungi dari persaingan tidak sehat dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” tambah Hijrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: