Apakah Barcelona Pernah Bantai Real Madrid 11-0 di El Clasico? Ini Faktanya

Hingga hari ini, hasil laga itu menjadi salah satu momentum paling kontroversial dalam sejarah kedua klub.

Itu adalah leg kedua semifinal Copa del Generalisimo yang digelar di kandang Real Madrid, Estadio Chamartin. Di leg pertama, Blaugrana menang telak 3-0.

Nah, di leg kedua, Real Madrid mengamuk dan menghujani gawang Barca dengan 11 gol. Pruden mencetak hat-trick, sedangkan Sabino Barinaga membukukan quat-trick.

BACA JUGA:Daftar Pemain Real Madrid dan Barcelona yang Absen di El Clasico, Ada Rodrygo dan Ferran Torres

BACA JUGA:Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Carlo Ancelotti Percaya Kualitas Mbappe

Apakah Barcelona pernah bantai Real Madrid 11-0 di El Clasico? Foto: Fans Real Madrid merayakan kemenangan atas Barcelona pada 13 Juni 1943.-Marca-

Jesus "Chus" Alonso menyumbangkan dua gol, sementara dua gol lain dicetak Antonio Alsua dan Pascual Botella. Sedangkan satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Mariano Martin di menit-menit akhir.

Kemenangan besar Real Madrid itu menimbulkan kontroversi. Karena diduga terjadi di bawah tekanan politik dari rezim diktator Francisco Franco, yang menginginkan Madrid menunjukkan kekuatannya.

Meskipun demikian, pertandingan itu tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kemenangan terbesar Real Madrid atas Barcelona.

 

Kemenangan Telak Barcelona atas Madrid

Di sisi lain, Barcelona juga memiliki beberapa kemenangan besar atas Real Madrid, meskipun tidak sampai 11-0. Salah satu kemenangan berkesan Barcelona atas Madrid adalah dengan skor 5-0, yang terjadi beberapa kali dalam sejarah El Clasico.

Salah satu yang paling dikenang adalah kemenangan 5-0 Barcelona pada 1994, di bawah pelatih legendaris Johan Cruyff.

BACA JUGA:Drama El Clasico: Real Madrid Menang 3-2 Atas Barcelona, Ini Rating Pemain Los Blancos, Bellingham Tertinggi!

BACA JUGA:Real Madrid vs Borussia Dortmund 5-2: Vinicius Hattrick, Ancelotti Bicara Ballon D'Or

Di pertandingan ini, Dream Team Barcelona menunjukkan performa luar biasa dan mendominasi Madrid dari awal hingga akhir. Dengan pemain-pemain seperti Romario dan Hristo Stoichkov, Barcelona menampilkan permainan menyerang yang spektakuler.

Sumber: Transfermarkt