Bikin Karangan Bunga Satire Untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair Dibekukan

Ia mengatakan bahwa karangan bunga itu dibuat oleh BEM FISIP Unair sebagai bentuk kekecewaan terhadap berbagai fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024.

Karya ini juga sepenuhnya merupakan inisiatif BEM FISIP, tanpa melibatkan pihak luar.

“Kami sengaja pasang di taman kampus FISIP Unair agar bisa menarik perhatian. Ternyata juga viral di media sosial,” kata Tufa kepada awak media.

BACA JUGA:Prabowo Beri Pesan Kepada Menteri dan Wamen : Jangan Setia ke Saya, Setia ke Bangsa dan Negara

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Sita Rp 920 Miliar dan Emas dari Mantan Pejabat MA Terkait Kasus Suap Ronald Tannur

Tuffahati menegaskan bahwa BEM FISIP tetap berkomitmen memperjuangkan hak fungsionaris dan keadilan bagi mahasiswa FISIP Unair. Meski dibekukan, BEM tetap menjalankan agenda hingga waktu demisioner yang ditetapkan.

“Kami tidak akan menyerah, kami akan memperjuangkan hak kami sebagai representasi mahasiswa,” ucap Tuffahati.

Rencananya, BEM FISIP Unair akan bertemu dengan Dekan FISIP pada Senin, 28 Oktober 2024 mendatang untuk membahas keberlanjutan masalah ini.

*) Mahasiswa Magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

 

Sumber: