Sejarah dan Makna Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Sejarah dan Makna Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024-Kemenpora-Instagram kemenpora

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Setelah mendegar keputusan diatas, segala perkumpulan kebangsaan Indonesia wajib memakainya.

Putusan ini disiarkan dalam surat kabar. Istilah Sumpah Pemuda melekat pada putusan Kongres Pemuda II ini. Dasar putusan Kongres Pemuda II ini adalah kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kepanduan.

BACA JUGA:Serba-serbi Hari Dokter Nasional 24 Oktober: Sejarah, Tujuan, Tema dan Logo Peringatan 2024

Makna Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 memiliki tema Maju Bersama Indonesia Raya dengan logo yang penuh makna. 

Peringatan ini menandakan 96 tahun sejak ikrar Sumpah Pemuda diucapkan pada 28 Oktober 1928, yang merupakan tonggak sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda menegaskan komitmen untuk bersatu sebagai satu bangsa, bertumpah darah satu, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Tema peringatan tahun ini mengajak seluruh pemuda untuk bergerak maju dengan semangat kebangsaan dan kolaborasi yang mencerminkan pentingnya persatuan di antara pemuda sebagai kekuatan kemajuan bangsa.

Hari Sumpah Pemuda menjadi momen untuk mengimplementasikan nilai-nilai persatuan dan toleransi di tengah keberagaman guna menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat identitas nasional di tengah tantangan global.

BACA JUGA:Peringatan Hari Lahir PBB 24 Oktober: Sejarah, Tujuan, dan Tantangan

Melalui peringatan ini, diharapkan para pemuda terinspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi untuk cita-cita bersama menuju Indonesia Emas yang lebih maju.

Dengan demikian, Peringatan Hari Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momen untuk menghidupkan kembali komitmen terhadap persatuan dan kecintaan terhadap tanah air. 

Perayaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun bangsa, meneruskan semangat Sumpah Pemuda, serta menjaga keberagaman dan kesatuan Indonesia di tengah tantangan zaman.

*) Peserta Magang MBKM di Harian Disway, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: museum sumpah pemuda