Rahasia Fiorentina Menang Lima Kali Beruntun, AS Roma Dilumat 5-1

Rahasia Fiorentina Menang Lima Kali Beruntun, AS Roma Dilumat 5-1

Raffaele Palladino setelah pertandingan antara Fiorentina vs AS Roma di Stadion Artemio Franchi--FootSeriA/x

HARIAN DISWAY - Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, memaparkan pendekatan baru yang membawa kemenangan 5-1 atas AS Roma.

“Saya memahami bahwa para pemain membutuhkan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.

La Viola sempat terseok-seok pada minggu-minggu awal musim ini karena jadwal tanding mereka yang lebih awal. Mereka juga menjalani babak play-off Liga Konferensi 2024/25.

Tiga laga awal Serie A, mereka meraih hasil imbang. Pada laga keempat, mereka menelan kekalahan Liga pertama yakni saat laga away ke markas Atalanta yang berakhir dengan skor 3-2.

Namun, belakangan ini, mereka berhasil menemukan performa terbaiknya dan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Saat ini, Cristiano Biraghi dkk telah berhasil meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi dengan mencetak 19 gol dan kebobolan empat gol.

BACA JUGA:Fiorentina vs AC Milan: Penalti Rossoneri Seharusnya Milik Pulisic

BACA JUGA:Fiorentina vs Milan 2-1: David De Gea Gagalkan Dua Penalti, Paulo Fonseca Ngamuk

Terkini, Pasukan Raffaele Palladino melumat AS Roma 5-1 di Stadion Artemio Franchi pada Senin, 28 Oktober 2024 dini hari pukul 02.45 WIB matchday 9 Serie A 2024/25. 

Lima gol berasal dari Moise Kean yang mencatatkan brace, penalti Lucas Beltran, solo run Edoardo Bove, dan gol bunuh diri centre back anyar AS Roma Mats Hummels.


Moise Kean berhasil mencetak brace kala Fiorentina melibas AS Roma 5-1 --Kickest_it/x

Raffaele Palladino mengubah sistem pertahanan dari tiga bek menjadi empat bek dan hal tersebut terbukti efektif sehingga dirinya mendapat pujian.

"Saya mencoba melatih selama dua bulan dengan taktik tertentu, tetapi kemudian menyadari bahwa para pemain ini membutuhkan sesuatu yang berbeda,", ujarnya kepada DAZN.

"Saat sistem dan prinsip taktis diubah, tim tampak lebih nyaman. Para pemain menemukan identitas dan kepercayaan diri, saya hanya menempatkan pemain dalam kondisi terbaiknya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia