Memulai Perjalanan Seni bersama ARTSUBS, Pameran Seni Rupa Kontemporer Berskala Besar di Surabaya
Lucia Luna (kiri) dan Kelvin Huway (kanan) sedang menikmati karya seni milik Nyoman Erawan yang berjudul Spacecap #2 pada pameran seni Art Subs di Pos Bloc, Surabaya_Selasa, 29 Oktober 2024-Martinus Ikrar Raditya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - ARTSUBS, pameran seni skala nasional yang terhelat di Surabaya itu banyak sekali karya seni unik yang siap untuk diulik. ARTSUBS dibuka sejak 26 Oktober hingga 24 November 2024.
Selama sebulan penuh perhelatan itu langsung jadi perhatian pecinta seni dan seniman seantero Indonesia. Tempatnya di Pos Bloc, salah satu kantor pos tertua di Indonesia yang disulap menjadi galeri karya seni. Fokusnya seni kontemporer.
Mulai dari seni lukis, instalasi dan patung dipamerkan di ARTSUBS. Cukup menyiapkan uang 100 ribu rupiah untuk umum dan 50 ribu rupiah untuk mahasiswa, karya-karya seniman nasional bisa kita nikmati.
BACA JUGA: Ambisi ARTSUBS
Di halaman Pos Bloc, pengunjung disambut oleh beberapa patung karya seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta. Salah satunya yang dikenal adalah Legenda Borobudur III. Patung miniatur Borobudur itu sangat khas, karena terlihat seperti melaju ke atas.
Masuk ke ruang tengah tempat para pengunjung bisa membeli tiket masuk. Setelah masuk pengunjung langsung disambut oleh berbagai lukisan kontemporer yang penuh arti. Di atur sedemikian rupa, zona pertama ARTSUBS itu tampak instagramable.
Kedua pengunjung Art Subs Alda Salsabila (kiri) dan Aurelio Satya Bintang (kanan) saat melihat karya seni milik Andra Matin yang berjudul I&L Residence Shape and Form #4 pada pameran seni Art Subs di Pos Bloc, Sur-Martinus Ikrar Raditya-
Di zona pertama tersebut banyak lukisan dengan gaya yang jarang kita lihat. Ada Heritage karya Sugantika Lengkung. Lukisan yang menggunakan lipatan-lipatan kain untuk membentuk sebuah lukisan otentik. Ada dua layer yang membentuk lukisan itu.
BACA JUGA: ARTSUBS, Pameran Seni Rupa Kontemporer Berskala Besar di Indonesia Digelar di Surabaya
Layer pertama menggunakan kain berwarna cerah seperti merah, biru, hijau, kuning dan putih. Sedangkan layer kedua menggunakan spektrum dari tiga warna bendera Jerman, yaitu merah, hitam dan putih.
Kain-kain itu disusun dengan panjang yang berbeda-beda sehingga menciptakan tekstur dan kesan abstrak yang kuat. Selain itu, ada beberapa karya instalasi juga di zona itu. Seperti Sari Tanah #1 karya Handiwirman Saputra.
Seni instalasi itu menampilkan beberapa patung yang belum selesai. Kemudian di depan patung-patung itu terdapat potongan-potongan persegi kaca yang disusun sedemikian rupa. Tak hanya itu, dibelakangnya juga ada lukisan besar.
BACA JUGA: Menyambut Perhelatan ARTSUBS 2024 di Surabaya; Usung Ways of Dreaming untuk Wujudkan Mimpi Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: