Hari Uang Nasional 30 Oktober: Sejarah, Tema, Logo dan Cara Memperingatinya

Hari Uang Nasional 30 Oktober: Sejarah, Tema, Logo dan Cara Memperingatinya

Hari Uang Nasional 30 Oktober: sejarah, tema, logo dan cara memperingatinya. --Freepik

Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Uang Nasional, dan ORI menjadi simbol kemandirian keuangan Indonesia.

ORI pertama kali ditandatangani oleh A.A. Maramis. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, ORI berganti nama menjadi RIS, hingga akhirnya di bawah Bank Indonesia, Rupiah menjadi satu-satunya mata uang resmi Indonesia.

Hari Uang Nasional kini menjadi momen penting. Tidak hanya dalam mengenang sejarah, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kestabilan ekonomi dan manajemen keuangan yang baik.

BACA JUGA:5 Fakta Perekonomian RI Melemah: Dari Rupiah Anjlok hingga Marak PHK Karyawan


Logo dan tema Hari Uang Nasional 2024. --Instagram @harioeangri

Tema Hari Uang Nasional 2024

Hari Uang Nasional tahun 2024 mengusung tema inspiratif, yakni "Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan," yang menggambarkan komitmen Kementerian Keuangan untuk memberikan pelayanan terbaik. Sekaligus melakukan inovasi berkesinambungan dalam pengelolaan keuangan negara.

Tema itu menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada masyarakat harus selalu diiringi dengan adaptasi cerdas dan tanggap terhadap tantangan serta peluang masa kini.

Transformasi yang berkelanjutan diperlukan agar pengelolaan keuangan publik tetap relevan dan efisien seiring dengan perubahan zaman.

BACA JUGA:Hari Stroke Sedunia 29 Oktober: Sejarah, Tema dan Kenali Gejalanya

Logo Hari Uang Nasional 2024

Logo perayaan Hari Oeang ke-78 juga mengusung semangat tema itu. Desainnya dirancang untuk menampilkan simbol-simbol yang bisa digunakan di berbagai acara peringatan resmi, media sosial, serta kegiatan institusi keuangan.

Melalui logo tersebut, Kementerian Keuangan menunjukkan dedikasi mereka untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan inovasi dan layanan yang unggul.

Logo itu sekaligus menggambarkan perjalanan transformasi menuju Indonesia yang lebih maju, selaras dengan semangat memperkuat kemandirian dan keberlanjutan ekonomi bangsa. 

BACA JUGA:Refleksi Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024: Pemuda dan Nasionalisme Organik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: