Kejar Misi Swasembada Energi,Prabowo Ingin Subsidi Sasar Perorangan

Hasan menegaskan bahwa banyak hal yang dibahas dalam ratas tersebut. Tak cuma fokus pada subsidi soal energi yang termasuk BBM dan listrik.

Namun, imbuhnya, juga mengkaji subsidi lain yang akan digelontorkan pemerintah.

BACA JUGA:Respons Rocky Gerung saat Prabowo ke Luar Negeri, Gibran Jadi Plt Presiden

Prabowo meminta para menteri segera mensinkronisasi data-data antarkementerian. Tentu di bawah koordinasi Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebab, ia menemui bahwa sejauh ini, data kesejahteraan sosial tercecer di berbagai kementerian, termasuk Kementerian Sosial.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut pemerintah berencana membentuk satu data tunggal sebagai data acuan penerima subsidi.

Sehingga, mekanisme penyaluran subsidi tidak lagi dalam bentuk barang yang realisasinya dibayarkan ke perusahaan pelat merah. Melainkan langsung disalurkan kepada perorangan alias by name by address.

BACA JUGA:PDIP Apresiasi Prabowo yang Minta Para Menteri Gunakan Maung Pindad

Ya, Prabowo memang sempat menyampaikan dalam pidato perdana kepresidenan seusai dilantik pada pekan lalu. Yakni berencana mengubah skema pemberian subsidi.

Terutama subsidi energi seperti BBM menjadi subsidi langsung ke keluarga yang berhak menerima subsidi.

Dengan skema itu, Prabowo berharap subsidi benar-benar dinikmati oleh rakyat yang membutuhkan.

BACA JUGA:Komisi II DPR Minta Prabowo Segera Teken Perpres Pemindahan Ibukota IKN

Apalagi, ia juga berkomitmen mewujudkan swasembada pangan dan energi.

“Semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” terang Prabowo dalam pidatonya. (*)

Sumber: