Hitung-hitungan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Bisa Juara di GP Malaysia Asal...
Pertarungan ulang Jorge Martin vs Francesco Bagnaia untuk gelar jura dunia-motogp-Instagram
"Saya pikir kami berada sedikit di depan pembalap lain, jadi dalam kondisi terburuk, saya akan mencoba finis di posisi kedua. Dan kita lihat saja nanti," pungkas Jorge Martin.
BACA JUGA:Kejutan di MotoGP Thailand: Marquez Pimpin Practice Race, Bezzecchi Bersinar di Sesi Latihan
BACA JUGA:Pedro Acosta Absen di Balapan MotoGP Phillip Island, Begini Update Kondisinya...
Kans Jorge Martin Juara di GP Malaysia Hari Ini
Hitung-hitungan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Bisa Juara di GP Malaysia Asal... Foto: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia berduel di sirkuit. -Mohd Rasfan-AFP
Ada beberapa skenario yang memungkinkan Jorge Martin bisa juara dalam GP Malaysia di Sirkuit Sepang sore ini.
1. Jorge Martin bakal juara di Sepang jika ia menjuarai grand prix, sementara Pecco Bagnaia finis di posisi ketiga. Dengan posisi itu, Martin mengumpulkan 490 poin. Sedangkan Pecco 451.
2. Jorge Martin tetap bisa juara di Sepang jika finis runner-up. Tapi syaratnya, Pecco harus finis minimal posisi 5. Maka posisi poin jadi 480-457.
3. Jika Jorge Martin finis nomor 3, Pecco harus finis di posisi 9 ke bawah untuk ia bisa juara di Sepang. Posisi poin 480-443.
4. Jika Jorge Martin finis nomor 4, Pecco harus finis di posisi 12 ke bawah untuk ia bisa juara di Sepang. Posisi poin 478-440.
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Marc Marquez Juara Setelah Taklukkan Nyamuk dan Jorge Martin
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Tapi Takut Marc Marquez
5. Jika Jorge Martin finis nomor 5, Pecco harus finis di posisi 14 ke bawah untuk ia bisa juara di Sepang. Posisi poin 476-438.
6. Jika Jorge Martin finis nomor 6, Pecco harus finis di posisi 15 ke bawah untuk ia bisa juara di Sepang. Posisi poin 475-437.
7. Jika Jorge Martin finis nomor 7, Pecco harus finis di posisi 16 atau lebih buruk untuk ia bisa juara di Sepang. Posisi poin 474-436.
Segala persiapan telah dilakukan, namun saat balapan dimulai, kendali berada sepenuhnya di tangan masing-masing pembalap. Kedewasaan dalam bertarung akan menjadi pembeda yang menentukan posisi di podium. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: motogp