Gandeng Tujuh Kampus, UNESA Gelar Pameran Produk Inovasi di berbagai Bidang
Pameran 2nd Exhibition Innovation Product yang digelar UNESA di CITO Surabaya, Sabtu, 2 November 2024.-Novia Herawati-Harian Disway -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menggelar pameran bertajuk "2nd Exhibition Innovation Product" di Atrium City of Tomorrow (CITO), Sabtu, 2 November 2024 kemarin.
Pameran itu tak lain untuk menampilkan ragam inovasi yang diciptakan civitas akademika UNESA. Sekaligus upaya untuk mengembangkan kualitas akademik.
Kasubdit Pengembangan Inovasi dan PUI Unesa, Prof Endang Susantini mengungkapkan selain Universitas Negeri Surabaya, ada 7 perguruan tinggi yang turut memamerkan inovasinya di acara ini.
BACA JUGA:IKA FH Unesa Resmi Berdiri, Jadi Wadah untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan
Tujuh perguruan tinggi tersebut antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
Kemudian Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Universitas Adi Buana, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan Universitas Kristen Petra.
"Pameran ini menjadi bukti keseriusan UNESA dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui inovasi dan kolaborasi, sehingga bisa berdampak bagi masyarakat," ujar Endang, Minggu, 3 November 2024.
Potret berbagai stand inovasi di pameran 2nd Exhibition Innovation Product, CITO, Sabtu, 2 November 2024.-Novia Herawati-Harian Disway -
Sementara itu, Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah Unesa, Prof Nadi Suprapto mengatakan, pameran yang digelar sesuai dengan tagline Universitas Negeri Surabaya.
Ya, tagline "Satu Langkah di Depan". Melalui 2nd Exhibition Innovation Product, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Unesa telah berkembang dan menciptakan berbagai inovasi.
"Unesa itu sudah besar. Kita punya banyak penemuan bisa dibilang di semua bidang kita ada. Mulai dari penemuan tentang disabilitas, seni dan olahraga, serta bidang pendidikan dan psikologi," ujar Prof Nadi.
BACA JUGA:Kukuhkan 9 Guru Besar, Rektor Unesa Akui Kekurangan Gubes
Lebih lanjut, ia mengatakan hadirnya Direktorat Inovasi, Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah merupakan bukti keseriusan UNESA untuk mengembangkan inovasi mahasiswa.
Melalui badan tersebut, Universitas Negeri Surabaya berhasil mendapatkan pendanaan dari pemerintah senilai Rp 6 Miliar, yang dialokasikan untuk pengembangan inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: