Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Punya Tato Senjata Tradisional Maluku!
Selebrasi Tijjani Reijnders setelah membobol gawang Club Brugge di matchday ketiga Liga Champions 2024/2025, 23 Oktober 2024-Instagram @acmilan-
Bukti Kecintaan Tijjani Reijnders Terhadap Indonesia
Tato Parang Salawaku di lengan Tijjani Reijnders-Facebook Timnas Indonesia-
Bahkan, istimewanya Tijjani Reijnders memiliki tato bergambar Parang Salawaku di lengan kanannya. Parang Salawaku merupakan senjata tradisional Maluku.
Tijjani Reijnders merasa terharu dan bersyukur atas perhatian yang diterimanya dari para penggemar di Tanah Air. Ia berkomitmen untuk mewakili kedua negara, Belanda dan Indonesia, dengan penuh kebanggaan.
"Saya selalu berusaha untuk menunjukkan identitas saya di Belanda dan Indonesia," tegas pemain Timnas Belanda itu.
Kebanggaan Tijjani Reijnders tidak hanya sebatas pada dirinya sendiri. Adiknya, Eliano Reijnders, juga memiliki garis keturunan Indonesia dan saat ini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Eliano siap memperkuat Timnas Indonesia, dan orang tua mereka sangat bangga melihat kedua anaknya berkontribusi untuk negara yang memiliki ikatan budaya yang kuat.
BACA JUGA:Tijjani Reijnders Dapat Kartu Merah di Laga AC Milan vs Udinese, Absen Sampai Kapan?
Dukungan Tijjani Reijnders untuk Eliano Reijnders
Warganet protes Pratama Arhan masih masuk line up imbas Eliano Reijnders dicoret dari Skuad Timnas Indonesia melawan China.-eliano.r/Instagram-
Sebagai kakak, Tijjani memberikan dukungan penuh kepada Eliano dalam perjalanan kariernya. "Adik saya, Eliano, bermain untuk Indonesia membuat saya sangat bangga," papar Tijjani.
"Kami tumbuh bersama dalam dunia sepak bola, jadi melihatnya mewakili Indonesia adalah hal yang luar biasa," ujarnya dengan antusias.
Meskipun mereka memilih jalur yang berbeda dalam kancah internasional, Tijjani merasa istimewa bisa berbagi ikatan itu melalui sepak bola. Tijjani berujar bahwa ia akan mendukung penuh sang adik.
Dengan semangat yang menggebu dan kebanggaan yang mendalam, Tijjani Reijnders tidak hanya menunjukkan bakatnya di lapangan, tetapi juga menciptakan jembatan antara dua budaya yang berbeda.
Kebanggaannya terhadap identitasnya menjadikannya sosok inspiratif bagi banyak orang, terutama generasi muda yang bercita-cita mengikuti jejaknya di dunia sepak bola. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fifa