Kasus Korupsi Masih Tinggi di Jatim, Luluk: Kita Pastikan Tak Ada Lagi Kantor Pemprov yang Digeledah KPK

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam panggung debat publik kedua, calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah menyinggung permasalahan yang dihadapi oleh Pemprov Jawa Timur.

Mulai dari angka kemiskinan yang masih tinggi, akses layanan administrasi yang terbatas hingga indeks kualitas hidup (IHK) Jawa Timur yang masih berada di urutan 21 tingkat nasional. 

Dalam kesempatan yang sama, Luluk juga menyinggung tingginya kasus korupsi di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir. Ini tidak selaras dengan penghargaan yang kerap digembar gemborkan.

BACA JUGA:Debat Pilgub Jatim Memanas, Luluk Soroti Isu Kemiskinan hingga Kekurangan Jamban

Kader PKB tersebut lantas menurutkan, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch atau ICW 2023, Jawa Timur menjadi provinsi dengan korupsi terbanyak. 

“Ini lah realitas yang harus kita tuntaskan. Kita harus bisa menghadirkan birokrasi yang baru, birokrasi yang tidak bocor-bocor,” seru Luluk Nur Hamidah. 

Oleh karena itu, apabila memenangkan pertarungan Pilgub dan terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, Luluk berjanji akan menekan kasus korupsi di Bumi Majapahit. 

BACA JUGA:Luluk-Lukman Tampil Ngejreng: Gambaran Birokrasi Masa Depan Nggak Kaku

“Kita pastikan bahwa tidak ada lagi kantor pemerintahan yang digeledah KPK, tidak ada kepala dinas yang dijadikan tersangka,” tandas Luluk disambut tepuk tangan riuh dari pendukung.

Berdasarkan deretan permasalahan di atas, Luluk menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum memberikan solusi berarti dalam lima tahun terakhir.

“Maka jangan bangga menerima begitu banyak penghargaan. Apalah artinya penghargaan kalau ternyata rakyat kita masih miskin,” ujar Luluk yang tampil stylish dengan batik berwarna biru. 

BACA JUGA:Jadwal dan Tema Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Sebagaimana diketahui, panggung debat kedua Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Mereka adalah paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Gus Hans.

Sumber: