Makin Sengit Jelang Coblosan Presiden AS

Makin Sengit Jelang Coblosan Presiden AS

Hari ini, rakyat Amerika Serikat menggelar pemungutan suara untuk memilih siapa yang berhak masuk ke Gedung Putih.-kolase-

Kengototan Trump sangat terlihat pada kampanye Minggu, 3 November 2024. Di Macon, Georgia, ia kembali menuding ada kecurangan dalam pemilu 2020. Ia juga menuduh imigran ilegal sebagai sumber kejahatan di AS. Secara terang-terangan, Trump juga mengaku tidak keberatan jika ada jurnalis yang ditembak.

Di depan massa, Trump mengatakan bahwa seharusnya ia tidak meninggalkan Gedung Putih setelah Joe Biden dinyatakan menang empat tahun lalu. Seperti diketahui, Trump pada akhirnya dituduh mengobarkan kerusuhan dan penyerangan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

Dengan sejarah tersebut, besar kemungkinan Trump akan ngamuk lagi jika kalah…

Di luar itu, Trump dan Harris memang masih menyuarakan hal-hal yang menguatkan basis pemilih mereka. Harris mengangkat isu-isu yang dekat dengan kalangan perempuan. Sedangkan Trump fokus pada imigran dan ekonomi. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: