Eksperimen Seru di Science Film Festival Surabaya, Anak-anak Belajar Tentang Zat Surfaktan

Eksperimen Seru di Science Film Festival Surabaya, Anak-anak Belajar Tentang Zat Surfaktan

Madinatuzzahra memandu eksperimen yang dilakukan di Science Film Festival-Vincentius Andito-

Beberapa peserta mencoba menjawab. Ada yang mengatakan daunnya ringan. Ada yang terang-terangan menjawab tidak tahu. Madina pun menjelaskan ternyata alasan mengapa daun itu bisa meluncur karena adanya zat surfaktan di pewarna makanan.

Peserta lain sangat penasaran terhadap eksperimen di Science Film Festival-Vincentius Andito-

Dalam jumlah kecil zat surfaktan tidak berbahaya, tetapi jika berlebih dan langsung terkontaminasi di air maka air tersebut akan tercemar. Mengakibatkan hilangnya unsur oksigen yang membuat air menjadi keruh.

BACA JUGA: 4 Cara Mudah Jaga Lingkungan, Mulai dari Diri Sendiri

Akhirnya makhluk hidup di sana akan mati dan merusak ekosistem di sana. "Zat itu ada diberbagai produk seperti sabun dan deterjen," jelas Ipung. Ia menyarankan pada anak-anak untuk bertanggung jawab pada penggunaan produk sejenisnya.

Agar dikemudian hari air tidak lagi rusak akibat zat surfaktan. Para pendamping ternyata sangat mengapresiasi acara yang digagas Ghoete Institut itu. Salah satunya adalah Angelia Kusuma Dewi Anggraini.

"Alhamdulillah kegiatannya sangat bagus sangat sesuai dengan perkembangan lingkungan saat ini. Anak-anak juga senang mengikuti acara itu," ucapnya. Guru SD Islam Al Azhar 35 Surabaya itu mengharapkan masyarakat semakin peduli.

BACA JUGA: Ini Rencana Yovie Widianto untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Setelah Dilantik Jadi Staff Khusus Presiden

Atas sampah yang dihasilkan. Lalu masyarakat bisa menerapkan zero waste dengan memilah dan memilih sampah. Apalagi Angelina juga bercita-cita untuk bisa membuat sampah lebih bernilai dengan konsep 3R (Reuse, Reduce and Recicle). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: