Netanyahu Pecat Menhan Gallant Picu Protes Besar-Besaran

Netanyahu Pecat Menhan Gallant Picu Protes Besar-Besaran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023--Abir SULTAN / AFP

HARIAN DISWAY - Internal Israel dilanda kekisruhan pasca Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant pada Selasa, 5 November 2024.

Kabarnya, pemecatan Gallant karena hilangnya rasa kepercayaan si PM padanya. Utamanya soal kampanye militer di Jalur Gaza.

Netanyahu mengakui bahwa Gallant telah memberikan kontribusi besar, terutama di awal kampanye. Namun, seiring berjalannya waktu, Netanyahu mengaku bahwa kepercayaannya mulai berkurang.

"Di tengah perang, lebih dari sebelumnya, kepercayaan penuh antara perdana menteri dan menteri pertahanan dibutuhkan," kata Netanyahu dalam keterangannya.

Adapun para pemimpin oposisi dari berbagai spektrum politik di Israel mengecam PM Netanyahu karena tindakan tersebut dianggap mengancam keamanan nasional tengah situasi perang.

BACA JUGA:Pidato Kemenangan, Trump Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Kelompok Muslim dan Arab Amerika

BACA JUGA:Bayi Kuda Nil Moo Deng di Thailand Ramal Donal Trump Bakal Menang di Pilpres AS

Dilansir dari AFP, para tokoh politik Israel dalam konferensi pers di Yerusalem, menuduh Netanyahu mengutamakan kepentingan politik pribadinya daripada kepentingan negara setelah keputusannya sehari sebelumnya untuk memecat Yoav Gallant.

"Ia memiliki pilihan antara kehinaan dan perang, dan ia memilih kehinaan," ujar mantan Perdana Menteri Yair Lapid, mengungkapkan kemarahannya atas tindakan tersebut saat Israel menghadapi tekanan militer di berbagai front.

Sebagai pengganti Gallant, Netanyahu menunjuk Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dari partai Likud. Sementara Gideon Saar ditunjuk sebagai menteri luar negeri untuk menggantikan Katz.

"Sehubungan dengan hal ini, saya memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Menteri Pertahanan. Saya memilih untuk menunjuk Menteri Israel Katz sebagai penggantinya," pungkas Netanyahu.

BACA JUGA:Kementerian Luar Negeri Iran Bersumpah untuk Merespons Serangan Israel Dengan Tegas

BACA JUGA:Israel Lancarkan Serangan Udara ke Teheran, Klaim Tepat Sasaran

Menanggapi pemecatannya, Gallant menyatakan bahwa keamanan Israel selalu dan akan terus menjadi misi hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: