3 Orang Didakwa Atas Kematian Liam Payne, Ini Kesalahannya
Jaksa Argentina mendakwa tiga orang dalam kematian mantan anggota One Direction, Liam Payne.--akun X @Toptrend2025
Seperti hasil otopsi awal, kantor kejaksaan menyatakan kematian Liam Payne disebabkan oleh multiple trauma. Serta ditambah perdarahan internal dan eksternal akibat jatuh dari balkon hotel lantai tiga.
Liam Payne meninggal di Buesnos Aires, Argentina. Jatuh dari balkon lantai 3.--BBC News
Dokter forensik yang melakukan autopsi mengatakan kepada jaksa bahwa luka-lukanya sinkron dengan fakta yang ada. Yakni, bahwa ia jatuh dari lantai 3. Kemungkinan adanya tindakan menyakiti diri sendiri, serta gangguan dari orang lain yang mendorongnya melompat dari jendela telah dikesampingkan.
Mereka menambahkan, karena Payne sama sekali tidak refleks melindungi dirinya saat jatuh, "Dapat disimpulkan bahwa dia mungkin jatuh dalam keadaan setengah atau sepenuhnya tidak sadar."
BACA JUGA:Berperilaku Aneh, Wanita ini Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Liam Payne Sebelum Kematiannya
BACA JUGA:Cheryl Cole, Ibu dari Anak Liam Payne, Buka Suara Soal Kematian Mantan Kekasihnya
Selama penyelidikan, "tindakan dan langkah-langkah yang teliti dan mendalam diambil untuk memperjelas keadaan seputar kematian sang artis," kata pernyataan tersebut.
Jaksa mendengarkan kesaksian dari "beberapa lusin" staf hotel, anggota keluarga, teman-teman, tenaga medis, ahli biokimia, dan psikiater. Jaksa juga menganalisis lebih dari 800 jam rekaman video keamanan dari hotel dan jalan umum, serta memeriksa isi ponsel Liam Payne.
Isi kamar hotel Liam Payne--Instagram
Setelah penyelidikan selesai, jenazah Payne diserahkan kepada ayahnya, Geoff Payne, akhir pekan lalu.
Payne, yang terkenal sebagai anggota boy band One Direction, dilaporkan menunjukkan perilaku destruktif beberapa jam sebelum kematiannya.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Liam Payne Terungkap, Ini Penyebab Kematian dan Kondisi Kamar Hotel
BACA JUGA:Maya Henry Ungkap Liam Payne Sering Bicara soal Kematian sebelum Tragedi
Hotel tempat dia menginap menghubungi 911 setelah dia "terlalu banyak mengonsumsi narkoba dan alkohol" dan "merusak seluruh kamar."
"Tamu tersebut berada di kamar yang memiliki balkon. Dan, yah, kami agak takut dia mungkin melakukan sesuatu yang mengancam nyawa," kata penelepon dalam rekaman audio yang diperoleh dari media lokal oleh Telemundo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber