Kick Sauber Rekrut Bortoletto, Bottas dan Zhou Siapkan Rencana Baru
Susunan pembalap formula 1 untuk musim 2025--Twitter Formula 1 @F1
Sebagai pembalap berpengalaman dengan tekad luar biasa, Bottas tampaknya akan menjadi pilihan kuat jika Mercedes membutuhkan pengganti. Pengalaman dan kontribusinya di simulator akan sangat berharga.
Bagi Bottas, peran ini akan membuatnya tetap terlihat di paddock F1 sambil terus menantikan peluang untuk kembali ke arena balap “Jet Darat” pada 2026. Ia bisa tetap fokus di simulator dan mungkin berkesempatan mengemudikan mobil F1 di lintasan resmi.
Lalu, bagaimana dengan Zhou?
Pembalap Tiongkok berusia 25 tahun ini telah membawa banyak penggemar baru dari Asia ke Formula 1 sejak debutnya pada 2022 bersama Alfa Romeo (sebelum berganti nama menjadi Kick Sauber pada 2024).
Bersama Bottas, Zhou memainkan peran kunci dalam keberhasilan tim Alfa Romeo yang dikelola Sauber, dengan mengamankan posisi ke-6 dalam klasemen konstruktor pada 2022.
Dua musim terakhir merupakan musim yang sulit bagi Zhou. Ia kesulitan menyamai capaian rekan setimnya, Bottas, secara konsisten. Namun, perlu dicatat bahwa masalah mekanis di mobilnya telah menghambat kemajuannya.
Masih belum jelas akan seperti apa masa depan Zhou. Beberapa sumber di paddock menyebutkan bahwa ia lebih memilih untuk melanjutkan program balap daripada menjadi pembalap cadangan di tim Formula 1.
Opsi untuk menyeberang ke program balap lain adalah Formula E, mengingat Zhou pernah ditunjuk sebagai driver pengembangan untuk tim Formula E DS Automobiles Techeetah pada 2018.
Sebelum semuanya berakhir, Bottas dan Zhou masih memiliki kesempatan menunjukkan performa terbaik mereka hingga Desember nanti, mengingat masih ada satu kursi tersisa di tim Visa Card App RB.
(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: