Apa Arti Hari Valentine dan Mengapa Kita Merayakannya?
Apa arti sebenarnya dari Hari Valentine? Pelajari tentang asal-usul, sejarah, tradisi, dan alasan kita merayakannya. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Siapa yang tidak menyukai Hari Valentine? Baik itu untuk merayakan hubungan romantis, cinta diri, atau ikatan dengan keluarga dan teman, tidak ada hari yang lebih baik untuk menghormati orang-orang terkasih dalam hidup Anda selain Hari Valentine!
Hari libur khusus ini dipenuhi dengan tradisi yang menyenangkan, tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya, apa arti sebenarnya dari Hari Valentine? Hari Valentine bukan hanya tentang bertukar kartu Hari Valentine lho.
Atau hari bersenang-senang dengan hal-hal sepele yang romantis, meskipun itu sangat mengagumkan! Dirayakan di seluruh dunia, hari libur ini ada asal-usul yang kaya dan sejarah yang menarik yang mungkin tidak Anda ketahui.
BACA JUGA: 6 Tradisi Kuno Merayakan Hari Valentine
Jadi, jika Anda ingin tahu mengapa kita merayakan Hari Valentine, atau mengapa itu diadakan pada 14 Februari, Harian Disway berbagi cerita dan makna di balik hari raya yang sangat digemari ini dan beberapa tradisi yang paling populer.
Kapan Hari Valentine?
Hari raya ini selalu jatuh pada hari ke-14 bulan Februari, tetapi hari dalam seminggu berganti-ganti. Pada 2025, Hari Valentine jatuh pada hari Jumat. Hari Valentine 2026 jatuh pada hari Sabtu.
Apakah Hari Valentine merupakan hari libur resmi?
Hari Valentine tidak pernah ditetapkan sebagai hari libur nasional resmi di beberapa negara termasuk di Indonesia atau Amerika Serikat. Tetapi setiap tahun Hari Valentine menjadi hari libur populer di negara tersebut.
BACA JUGA: Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November, Peringatan Anti Valentine
Bagaimana Hari Valentine dimulai?
Seperti banyak hari raya modern yang telah dirayakan selama berabad-abad, Hari Valentine berakar pada paganisme. Lupercalia adalah festival kesuburan pagan yang biasanya dirayakan pada bulan Februari.
Seperti halnya Valentine Cupid, perayaan ini memiliki kaitan dengan dewa Romawi. Festival ini didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, dan Romulus dan Remus, pendiri Romawi.
Seperti halnya Valentine Cupid, perayaan Hari Valentine ini memiliki kaitan dengan dewa Romawi. Festival ini didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, dan Romulus dan Remus, pendiri Romawi. --iStockphoto
Lupercalia adalah tentang kesuburan, tetapi tidak dalam pengertian cinta dan romansa modern. Para pendeta dari ordo yang disebut Luperci mengorbankan seekor kambing dan anjing. Lalu mengulitinya, merendam kulit mereka dalam darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: