Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Seberapa Mematikan Penyakit Itu?
Diketahui bahwa pneumonia, infeksi paru-paru, dapat menjadi parah dan bahkan mematikan bagi orang-orang dalam populasi berisiko tinggi. --iStockphoto
Jika pneumonia menyebar ke darah dari paru-paru dan menginfeksi organ lain, bakteremia dapat terjadi. Bakteremia dapat mengakibatkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Peradangan sebagai respons terhadap pneumonia juga dapat mengakibatkan sepsis.
Sepsis adalah kondisi parah yang menyebabkan kerusakan organ. Bersama-sama, komplikasi pneumonia tersebut dapat mengancam jiwa. Pneumonia dapat berakibat fatal jika tidak diobati atau tidak diobati dengan tepat.
Siapa yang berisiko terkena pneumonia berat?
Kasus pneumonia berat dapat berakibat fatal bagi siapa saja. Namun, kesehatan seseorang secara keseluruhan dapat menentukan seberapa baik tubuh mereka dapat mengatasi pneumonia.
Pneumonia lebih mungkin menjadi parah atau bahkan mematikan bagi sebagian orang, seperti:
- Bayi, terutama yang lahir prematur
- Orang dewasa berusia di atas 65 tahun
- Orang dengan penyakit kronis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
- Orang yang merokok
- Orang dengan gangguan penggunaan zat atau alkohol
- Orang yang telah terpapar polutan lingkungan, asap beracun, dan beberapa bahan kimia
Risiko bagi bayi dan orang dengan penyakit kronis tertentu lebih tinggi daripada yang lain karena cara sistem kekebalan tubuh mereka berfungsi. Bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang berkembang sepenuhnya.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah serta orang dewasa yang lebih tua memiliki sistem kekebalan tubuh yang bekerja kurang efisien dari biasanya.
Cara mengurangi risiko pneumonia
Siapa pun dapat terkena pneumonia, tetapi ada cara untuk mengurangi risiko tersebut. Metode pencegahan ini meliputi:
- Membersihkan permukaan yang sering disentuh
- Mengonsumsi makanan yang seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Mengatasi kondisi kronis seperti asma
- Mencuci tangan dengan benar
Anda juga bisa mendapatkan vaksin untuk membantu mencegah beberapa jenis pneumonia, seperti pneumonia yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus atau virus flu. Vaksin ini mungkin tidak menghentikan Anda dari terkena pneumonia, tetapi telah terbukti dapat menyebabkan:
- Lebih sedikit komplikasi serius
- Infeksi yang lebih ringan
- Periode sakit pneumonia yang lebih singkat
Jika Anda menderita pneumonia atau penyakit yang dapat berkembang menjadi pneumonia, Anda dapat mencegah penyebarannya dengan:
- Menutupi mulut dan hidung dengan lekukan siku saat bersin atau batuk
- Membatasi kontak dengan orang lain jika Anda atau orang lain sakit
- Mencuci tangan dengan benar
Kapan harus menemui penyedia layanan kesehatan?
Segera temui penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami gejala pneumonia. Cari pertolongan medis darurat jika gejala berikut terjadi:
- Bibir atau ujung jari kebiruan
- Nyeri dada
- Kebingungan disertai gejala pernapasan
- Demam tinggi
- Sesak napas baru
- Batuk basah parah atau batuk yang makin parah
Jadi, pneumonia adalah penyakit yang dapat berakibat fatal bagi sebagian orang. Bayi, anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh berisiko lebih tinggi mengalami pneumonia parah dibandingkan yang lain.
Namun, pneumonia jarang mematikan, dan dapat diobati. Anda dapat mencegah pneumonia dengan selalu mendapatkan vaksin dan menjaga gaya hidup sehat. Setelah Barbie meninggal karena pneumonia ada baiknya kita lebih waspada dengan gejalanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: