Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Seberapa Mematikan Penyakit Itu?

Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Seberapa Mematikan Penyakit Itu?

Diketahui bahwa pneumonia, infeksi paru-paru, dapat menjadi parah dan bahkan mematikan bagi orang-orang dalam populasi berisiko tinggi. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Barbie Hsu, aktris Taiwan yang dikenal lewat serial TV Meteor Garden dinyatakan meninggal karena pnemonia. Dalam catatan, penyakit yang merenggut nyawa Barbie itu menghinggapi sekitar 1,4 juta orang di Amerika Serikat.

Dari jumlah itu, dekitar 41 ribu di antaranya meninggal karena pneumonia. Setelah Barbie meninggal, Harian Disway mengulas tentang pneumonia. Siapa yang berisiko mengalami pneumonia parah dan cara mencegah kematian akibat pneumonia.

Diketahui bahwa pneumonia, infeksi paru-paru, dapat menjadi parah dan bahkan mematikan bagi orang-orang dalam populasi berisiko tinggi, seperti bayi, anak-anak berusia 2 tahun atau lebih muda, orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih tua.

BACA JUGA: Barbie Hsu Meninggal Karena Pneumonia Akibat Influenza, Pakar Sebut Ada Kejanggalan

Juga orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pneumonia juga dapat berakibat fatal karena komplikasi seperti sepsis atau abses paru-paru. Namun, jangan khawatir, pneumonia dapat diobati. Gejalanya berkisar dari ringan hingga parah.

Vaksin dapat mencegah beberapa jenis pneumonia. Selain itu, penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami gejala pneumonia. Sebab perawatan dini dapat mencegah pneumonia menjadi parah.

Apa itu pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Ketika Anda menderita pneumonia, alveoli, atau kantung udara di paru-paru, dapat terisi cairan saat patogen memasuki paru-paru.

Cairan tersebut menyebabkan peradangan yang menimbulkan gejala pneumonia, seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas. Gejala ini kadang tak disadari karena dianggap sebagai hal biasa oleh seseorang.

Jenis-jenis pneumonia

  • Pneumonia bakteri, atau pneumonia pneumokokus: Jenis pneumonia ini berkembang dengan sendirinya atau setelah terserang flu atau pilek.
  • Pneumonia virus: Virus menyebabkan jenis pneumonia ini, yang merupakan infeksi sekunder akibat infeksi saluran pernapasan atas. Biasanya, pneumonia virus tidak berlangsung lebih lama daripada pneumonia bakteri.
  • Pneumonia jamur: Disebabkan oleh jamur, jenis ini terutama menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang yang terpapar tanah atau kotoran burung yang terkontaminasi dalam dosis besar juga dapat mengalami pneumonia jamur.
  • Pneumonia yang didapat dari komunitas (CAP): Jenis ini terjadi di luar lingkungan rumah sakit.
  • Pneumonia yang didapat dari rumah sakit (HAP): Jenis ini terjadi dalam waktu 48 jam setelah dirawat di rumah sakit.
  • Pneumonia terkait ventilator (VAP): Orang dapat mengalami jenis ini 48 jam setelah intubasi. Intubasi dilakukan saat penyedia layanan kesehatan memasukkan selang melalui hidung atau mulut. Selang tersebut masuk ke trakea untuk membantu seseorang bernapas.

Seperti pilek atau flu, pneumonia sering menyebar melalui batuk, bersin, atau menyentuh permukaan yang terinfeksi. Ini juga dapat menjadi komplikasi dari infeksi lain. Misalnya, flu merupakan penyebab umum pneumonia pada orang dewasa.

Apa penyebab pneumonia berat?

Pneumonia dapat menjadi berat berdasarkan bagaimana penyakit tersebut memengaruhi berbagai bagian tubuh. Misalnya, kantung udara berisi cairan di paru-paru dapat menyulitkan oksigen untuk masuk ke dalam darah.

Dalam kasus tersebut, bagian tubuh lainnya—termasuk organ vital—dapat kehilangan oksigen dan tidak berfungsi dengan benar. Kekurangan oksigen dapat merusak ginjal, hati, dan jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: