BPBD Surabaya Aktifkan Pos Pantau di Perbatasan Kota, Nelayan dan Petani Tambak Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Serta, meng-update informasi cuaca secara berkala apabila hendak bepergian melalui sosial media ataupun aplikasi BMKG," ucap Hebi. 

Ia memastikan, BPBD Kota Surabaya terus mengaktifkan 7 Posko Terpadu dan 18 Pos Pantau yang tersebar di Kota Pahlawan. 

Pertama, adalah Posko Terpadu Utara, di Jl Kasuari No 1 Surabaya. Kedua, Posko Terpadu Selatan di JI Dukuh Menanggal No 1 (Kantor Dinas Perhubungan). Dan ketiga, Posko Terpadu Barat, di Kantor Kecamatan Tandes.

Keempat adalah Posko Terpadu Timur berada di Park n Ride Arif Rahman Hakim. Kelima yakni, Posko Terpadu Pusat berada di Jl Sumatera No 71 Surabaya (Kantor PMI), keenam Posko Terpadu Dukuh Pakis di Park and Ride Mayjend Sungkono, serta ketujuh adalah Posko Terpadu Kedung Cowek ada di Kantor Kecamatan Kenjeran.

"Selain 7 Posko Terpadu, Pemkot Surabaya juga mengoptimalkan keberadaan 18 pos pantau. Lokasi pos pantau ini juga tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya," kata Hebi.

BACA JUGA:H-1 Coblosan, Dispendukcapil Surabaya Targetkan Ribuan Pemilih Pemula Sudah Terekam e-KTP

BACA JUGA:Pilkada Serentak Tinggal Sepekan , 5.296 Pemilih Pemula di Surabaya Belum Rekam e-KTP

Ke-18 lokasi pos pantau ini terdiri dari Pos Pantau Sedap Malam, Pos Pantau Indrapura, Pos Pantau Tugu Pahlawan, Pos Pantau Genteng, Pos Pantau Tidar, Pos Pantau Bungkul, Pos Pantau Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pos Pantau GOR Pancasila, Pos Pantau Wiyung, dan Pos Pantau Bambu Runcing.

Kemudian, Pos Pantau Taman Pelangi, Pos Gudang Menur, Pos Pantau RSIA di Jalan Kenjeran, Pos Pantau UKM MERR,  Pos Pantai Panjang Jiwo, Pos Gudang Hitech Mall, Pos Pantau Taman Sejarah, dan Pos Mako Jemursari.

"Meskipun kondisi cuaca ekstrem saat ini, tetapi di Surabaya masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. BMKG juga menyarankan untuk menyiapkan seluruh Rumah Pompa dalam keadaan aktif," kata Hebi. (*) 

Sumber: