Helena Cindy, Alumni Koci Jatim Raih First Runner Up Koci Indonesia 2024

Helena Cindy, Alumni Koci Jatim Raih First Runner Up Koci Indonesia 2024

Helena first runner up Koko Cici Indonesia 2024. --Dokumentasi Pribadi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Helena Cindy Tjahjono, alumni Koko Cici Jawa Timur (Koci Jatim). Dia berhasil menyabet First Runner Up dalam ajang Koko Cici (Koci) Indonesia 2024 pada Sabtu, 16 November 2024.

Dalam gelaran Koci Indonesia 2024, Helena berkompetisi dengan 32 finalis dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur. Lebih dari sekadar unjuk bakat, pemilihan Koko Cici Indonesia akan menghasilkan individu-individu yang memiliki visi dan misi untuk berkarya nyata bagi masyarakat. Pun, dapat melestarikan budaya Tionghoa. Sekaligus mendukung perkembangan sektor pariwisata.

Tahapan acara dimulai dengan karantina online pada 21 Oktober 2024. Selama proses itu, para finalis mendapatkan berbagai pelatihan. Termasuk pengenalan Ikatan Koko Cici Indonesia serta wawasan mendalam tentang budaya Tionghoa.

Melihat persaingan yang cukup ketat, Helena mempersiapkan diri secara maksimal. "Berlatih setiap hari. Mulai dari modelling, public speakingdan lain-lain. Pokoknya totalitas," ucap Mahasiswi Binus Semester 3 itu.

BACA JUGA:Koko Cici Indonesia 2024, Finalis dari Jawa Timur Raih Prestasi Juara 1

BACA JUGA:Happy Birthday, Koko! Simak Profil Koko izna, Member Asal Jepang yang Jago Menari


Helena saat menerima penghargaan di Koko Cici Indonesia 2024. --Dokumentasi Pribadi

Bahkan mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi itu tak segan untuk berkonsultasi ke pelatih, para senior, dan kerabat terdekatnya.

Dengan berkonsultasi, Helena merasa pendapat-pendapat mereka bisa membantunyi untuk berkembang lebih jauh. Saat karantina online, Helena juga tetap memfokuskan atensinya sehingga bisa menyerap ilmu yang diberikan.

"Bahkan saat saya di karantina offline dari 9 sampai 16 November 2024, saya berusaha berbaur dan menjadi pribadi yang lebih aktif," ucap Cici Jatim angkatan 2024 itu. Penilaian dari Koko Cici Indonesia 2024 terdiri dari 3B1T: Behavior, brain, beauty dan talent. Keempat aspek itu wajib terpenuhi jika ingin meraih juara.

Aspek diri seperti sopan santun, kecerdasan, kecantikan dan bakat akan dilihat selama karantina offline. Pada 10 November mereka diajak untuk menampilkan bakatnya masing-masing. Helena memilih untuk menunjukan bakat dance-nya yang sudah diasah sejak umur 3 tahun. Dia berusaha menampilkan yang terbaik di Koci Indonesia 2024.

Bagi Helena, interaksinya dengan sesama finalis juga merupakan faktor penting untuk meraih juara. Sebab, dia bisa menjaring berbagai wawasan. Pun, melatih sisi public speaking-nyi. Dia juga percaya diri. Bahkan telah memiliki firasat akan mendapat posisi dalam gelaran tersebut.

BACA JUGA:Meriahnya Bazar Mid Autumn Festive di Pasar Atom Mall dalam Legenda Mooncake Persembahan Koko Cici Jawa Timur

BACA JUGA:Setetes Darah, Sejuta Kehidupan; Kerja Sama PMI dengan Koko Cici Jawa Timur 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: