Unair Bersholawat

BACA JUGA:Iktikaf Akhir Ramadan 1445 H Unair: Banyak Berzikir dan Tingkatkan Amalan

BACA JUGA:Menyikapi Mahasiswa Unair yang Terancam Drop Out

Semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya. Masalahnya adalah bagaimana kita tidak terbiasa untuk selalu menunda apa yang seharusnya dilakukan. Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat kita berisiko kehilangan kesempatan, bahkan gagal.

BERAGAM

Dalam acara Unair Bersholawat, diperkirakan undangan yang hadir mencapai 10 ribu. Mereka bukan hanya mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, dan para pimpinan Universitas Airlangga, melainkan juga dari kalangan masyarakat umum.

Dari umbul-umbul, spanduk, dan banner yang dibawa undangan, mereka umumnya adalah penggemar Habib Syech yang sengaja hadir untuk mengikuti acara Unair Bersholawat.

BACA JUGA:Unair Bersholawat untuk Kedamaian

BACA JUGA:Transformasi Pendidikan ala Prodi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Unair

Penggemar Habib Syech disebut Syackher Mania. Mereka datang dari berbagai penjuru Jawa Timur. Kebanyakan penggemar Habib Syech adalah penggemar Zahir Mania –sesama habib pelantun salawat nabi.

Semua yang hadir tampak bersemangat dan gembira melantunkan lagu-lagu yang memuja junjungan mereka, Nabi Muhammad SAW.

Meski cuaca agak gerah, hal itu sama sekali tidak menjadi masalah bagi undangan yang hadir. Mereka dengan semangat dan wajah gembira ikut melantunkan lagu demi lagu yang dipimpin Habib Syech. Semua undangan hafal setiap kata yang dilantunkan.

BACA JUGA:Akhir Depresi Caroline Angelica sang Mahasiswi Unair

BACA JUGA:Puluhan Dosen FISIP Unair Healing ke Luar Negeri, Merevitalisasi Batin dan Semangat Kerja

Di bagian belakang undangan yang hadir tampak umbul-umbul yang digerakkan mengikuti irama lagu. Di umbul-umbul tampak foto besar Habib Syech. Di sela-selanya juga tampak tulisan yang menunjukkan dari daerah mereka berasal.

Undangan yang hadir di acara Unair Bersholawat sangat beragam. Bukan hanya remaja dan anak muda, melainkan juga anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu, dan lansia.

Sumber: