Kuat Dengan Partai Coklatnya, Ahmad Lutfi Yakin Bisa Menangkan Pilgub Jateng

HARIAN DISWAY - Eks Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi periode 2020-2024, optimis bisa menangkan pilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah(Jateng). Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 di TPS 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu, 27 November 2024.

Luthfi tiba di TPS saat suasana sudah sepi. Tanpa pengamanan khusus. Dengan senyum semringah, Luthfi itu menuntaskan kewajibannya sebagai warga negara dengan mencoblos dua surat suara untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo.

BACA JUGA:Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran Endorse Prabowo terhadap Luthfi-Taj Yasin

“Dari mulai tahapan pendaftaran, penetapan, masa kampanye, masa tenang. Ini tahapan inti yang semua masyarakat Jateng akan menyampaikan seluruh aspirasinya di seluruh TPS di Jateng," kata Luthfi kepada awak media di TPS 1 Sumber, Rabu, 27 November 2024.

Dalam Pilkada kali ini, Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin sebagai calon Wakil Gubernur. Ia mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan hati nurani.

"Biasa saja, kan tahapan sudah kita lalui. Semua daya, upaya, ikhtiar sudah kita lakukan, tinggal masyarakat nanti yang akan menilai. Hidup harus optimis," ujarnya.

BACA JUGA:Menkopolhukam Tanggapi Video Dukungan Prabowo Pada Luthfi-Taj Yasin: Tak Ganggu Netralitas Kepala Negara

Setelah mencoblos, Luthfi dijadwalkan bertolak ke Semarang untuk bertemu dengan koalisi partai pengusungnya. Namun, ia belum memastikan lokasi pemantauan hasil quick count. Apakah di Semarang atau tempat lainnya.

"Setelah ini kita di Semarang, ketemu dengan beberapa parpol kita yang sudah menunggu di sana. Lihat nanti, yang penting kita ke Semarang dulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Kubu Luthfi-Taj Yasin Unggah Video Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Mereka

Beberapa waktu lalu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berkomentar mengenai pola berpolitik dan berkampanye Luthfi. Hasto mengatakan, Ketua DPP PDIP Rony Talapessy mempunyai data mengenai adanya dugaan pergerakan instrumen partai cokelat di Boyolali hingga terjadi ketegangan. Adapun, partai cokelat ini yang melakukan kampanye senyap bahkan terang-terangan. (*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

 

Sumber: