Van Nistelrooy Resmi Pimpin Leicester City: Misi Bertahan di Premier League

Ia juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Belanda di era Guus Hiddink dan Manchester United di bawah Erik ten Hag.

Mantan bintang timnas Belanda itu bergabung dengan Leicester setelah meninggalkan Manchester United awal bulan ini. Ia sempat memimpin empat pertandingan MU usai pemecatan Erik Ten Hag.

Ruud Van Nistelrooy resmi pimpin Leicester City: Misi bertahan di Premier League. Foto: Van Nistelrooy saat memimpin MU mengalahkan Leicester bulan lalu.--AFP

Hasilnya, ia mengumpulkan tiga kemenangan dan sekali seri. Dua kemenangan di antaranya didapat dari Leicester City, di ajang Liga Inggris dan Carabao Cup.

BACA JUGA:MU vs Leicester 3-0: Manisnya Laga Terakhir Van Nistelrooy

BACA JUGA:Statistik MU Mentereng di Bawah Ruud van Nistelrooy, Yakin Diganti Ruben Amorim?

Van Nistelrooy dijadwalkan menonton laga Brentford vs Leicester di Stadion Gtech Community pada nanti malam, 30 November 2024. Sebelum mulai bekerja secara resmi keesokan harinya.

Ia baru mulai mendampingi Jamie Vardy dkk untuk kali pertama menjamu West Ham pada 3 Desember 2024.

Tantangan Ruud Van Nistelrooy di Leicester

Mantan penyerang Manchester United itu diharapkan mampu membawa The Foxes keluar dari ancaman degradasi Liga Inggris dengan memadukan gaya bermain menyerang ala Enzo Maresca dan pendekatan taktis defensifnya sendiri.

The Foxes saat ini hanya terpaut satu poin dari zona degradasi, menyusul pemecatan pelatih sebelumnya, Steve Cooper. Di bawah kepemimpinannya, juara Premier League 2015/2016 itu hanya memenangkan dua dari 12 laga di liga musim ini.

BACA JUGA:Van Nistelrooy Siap Bertahan di Man United Usai Singkirkan Leicester City

BACA JUGA:Leicester vs Chelsea 1-2: Nicolas Jackson dan Enzo Fernandez On Fire, The Blues Ramaikan Papan Atas

Van Nistelrooy menyatakan bahwa ia ingin membawa kembali gaya bermain Leicester di era Enzo Maresca. Yang sukses membawa klub memenangkan Championship musim lalu.

Ruud Van Nistelrooy resmi pimpin Leicester City: Misi bertahan di Premier League. Foto: Van Nistelrooy saat memimpin MU sebagai karteker.--AFP

"Aku harus bilang, banyak prinsip dan struktur di era Enzo Maresca yang cocok dengan gaya saya. Bermain menyerang, menciptakan peluang, dan mengubahnya menjadi poin adalah tujuan utama," jelas Van Nistelrooy.

Sumber: bbc