Mora Group Resmikan Lamora Kota Lama Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mora Group melakukan rebranding salah satu hotel budget di Surabaya Utara menjadi hotel bintang tiga.

Hotel yang terletak di Jalan Waspada nomor 58-60 Surabaya itu kini berganti nama menjadi Lamora Kota Lama Surabaya. 

Rebranding itu mencakup tiga aspek utama. Yaitu pergantian nama, pergantian manajemen hotel di bawah naungan Mora Group, serta penambahan fasilitas.

Founder dan CEO Mora Group Andhy Irawan menyampaikan bahwa rebranding itu merupakan langkah penting untuk memperkuat identitas Lamora di bawah Mora Group.

BACA JUGA:Morazen Surabaya Sambut Natal dengan Perayaan bertema Warm Winter's Eve

BACA JUGA:Morazen Surabaya Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Busana Adat Nusantara

"Kami ingin Lamora Kota Lama Surabaya menjadi tempat para tamu dapat menikmati kenyamanan di  dengan tetap terhubung pada semangat sejarah Kota Lama Surabaya," kata Andhy. 

CEO Mora Group Andhy Irawan saat diwawancarai oleh rekan media -Lamora Kota Lama Surabaya-

Proses rebranding itu tidak hanya sekadar mengubah nama, tetapi juga memberikan edukasi kepada konsumen.

"Juga dengan menambah fasilitas dan mengubah konsep ke arah luxury, juga sekaligus mengedukasi market. Sehingga lambat laun akan menggeser segmentasi pasar. Dari hotel budget ke hotel bintang tiga," tambah Andhy. 

Mora Group berfokus pada konsep hotel moslem-friendly. Selain sejalan denga visi dan misi, guna untuk menghadirkan pengalaman menginap yang bersahabat bagi para semua tamu dari berbagai segmen. 

BACA JUGA:Klasemen Liga 1 Pekan XII: Persebaya Kokoh di Puncak, Tinggalkan Persib Bandung

Hotel Manager Lamora Kota Lama Surabaya Satriani Melati menjelaskan bahwa rebranding itu tidak hanya menjadi wajah baru bagi hotel. Tetapi juga menjadi komitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi tamu.

"Kami percaya bahwa kombinasi lokasi strategis, fasilitas yang lebih lengkap, dan pelayanan prima akan membuat Lamora menjadi destinasi utama di kawasan Kota Lama Surabaya," ujar perempuan yang lebih dikenal dengan nama Odek Damanik itu.

Sumber: