Selain Yoon Suk-yeol, Ini Deretan Presiden Korea Selatan yang Terbelit Perkara

Selain Yoon Suk-yeol, Ini Deretan Presiden Korea Selatan yang Terbelit Perkara

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memasuki kantor penyidik korupsi di Gwacheon, Korea Selatan, 15 Januari 2025.-Agence France-Presse-

Le terbukti menerima suap dari Samsung. Itu adalah imbalan atas bantuan kepada Lee Kun-hee, pimpinan Samsung, yang seharusnya dihukum karena penggelapan pajak.

Lee juga diampuni oleh Presiden Yoon pada Desember 2022.

2009: Mantan Presiden yang Bunuh Diri


POTRET MENDIANG Presiden Roh Moo-hyun dipajang di Seoul saat pemakamannya, Mei 2009.-KIM JAE-HWAN-AFP-

Roh Moo-hyun, presiden pada 2003-2008, sejatinya punya catatan positif. Ia dikenal sebagai pendukung pendekatan damai dengan Korea utara. Tetapi, pada Mei 2009, ia bunuh diri dengan melompat dari tebing.

Roh diduga stres karena menjadi target investigasi. Sebab, istrinya terbukti menerima duit 1 juta dolar dan suami keponakannya menerima 5 juta dolar dari seorang pengusaha.

1987: Mundurnya Jagal Gwangju


DIKTATOR Chun Doo-hwan (tengah) digelandang oleh penyidik di Seoul pada 1987. Ia dituding bertanggung jawab atas kudeta pada 1979.-KIM JAE-HWAN-AFP-

Jenderal Chun Doo-hwan dikenal sebagai Jagal Gwangju. Sebab, ia memerintahkan pembantaian demonstran di kota itu. Chun akhirnya mundur pada 1987 di tengah protes besar-besaran.

Chun menyerahkan kekuasaan kepada Roh Tae-woo. Namun, pada 1996, Chun dan Roh dihukum. Mereka dituduh bertanggung jawab atas kudeta 1979 yang membawa Chun ke tampuk kekuasaan, pembantaian Gwangju, korupsi, dan pelanggaran lainnya.

Chun dijatuhi hukuman mati. Tapi hukuman itu kemudian diringankan menjadi seumur hidup. Roh dihukum 22,5 tahun sebelum akhirnya dikorting menjadi 17 tahun. Keduanya menerima amnesti pada 1998 setelah menjalani dua tahun penjara.

BACA JUGA:Darurat Militer Korea Selatan Dicabut setelah Ditolak Parlemen

BACA JUGA:Pendukung Yoon Suk Yeol Gunakan Slogan Stop the Steal, Berharap Dukungan dari Trump

1979: Pembunuhan Diktator

Park Chung-hee dibunuh pada Oktober 1979 oleh kepala mata-mata pribadinya saat makan malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: