Tantangan Yamaha MotoGP: Mesin Inline-4 vs Mesin V4

Tantangan Yamaha MotoGP: Mesin Inline-4 vs Mesin V4

Keberadaan sasis terbaru sepertinya yang berwarna silver saat motor Yamaha YZR-M1 milik tim pabrikan Yamaha di tes pramusim Selasa (19/11) lalu--Twitter Paddock GP @paddockGP1

HARIAN DISWAY - Di tengah penurunan performa dan tekanan regulasi baru, Yamaha MotoGP menghadapi tantangan besar dalam pengembangan mesin.

Dengan sejarah panjang menggunakan mesin inline-4, pabrikan asal Jepang ini kini harus mempertimbangkan peralihan ke mesin V4 demi bertahan dalam persaingan sengit MotoGP.

Apakah ini menjadi kunci kebangkitan Yamaha di masa depan?

Pada tes resmi MotoGP di Sirkuit de Barcelona pada pekan ketiga November lalu, Yamaha MotoGP hanya menyertakan paket sasis baru dan mesin M1 2024 versi upgrade, termasuk motor yang dikirimkan ke tim satelit Yamaha Pramac Racing.

Hingga saat ini, tidak ada pabrikan di MotoGP yang memiliki lebih banyak pekerjaan dibanding Yamaha MotoGP Factory.

BACA JUGA:Masa Depan KTM di MotoGP Dibayangi Krisis Keuangan, Utang Nyaris Rp 50 Triliun

BACA JUGA:KTM Bangkrut! 3.600 Pekerja Terdampak, Begini Nasibnya di MotoGP

Pabrikan Yamaha terlihat serius mengembangkan mesin YZR-M1 berkonfigurasi empat silinder segaris. Namun, Yamaha masih belum 100% yakin akan membalap dengan mesin baru berkonfigurasi V4.

Mesin inline-4 Yamaha terkenal sebagai karya para insinyur yang sangat piawai. Sepanjang sejarahnya di MotoGP, mesin ini telah mengantarkan Yamaha meraih delapan gelar juara pembalap dan lima mahkota konstruktor.

Namun, setelah Fabio Quartararo tampil mengejutkan pada musim 2021 dengan menyabet gelar juara MotoGP, performa YZR-M1 terus menurun.

Sebagai respons, Yamaha MotoGP segera merombak struktur divisi balap mereka, termasuk merekrut insinyur top dari Ducati Corse pada akhir 2023.

Proyek jangka panjangnya adalah membangun kesiapan Yamaha menghadapi regulasi baru MotoGP pada 2027.

Regulasi tersebut akan menurunkan kapasitas mesin dari 1000 cc menjadi 850 cc. Dengan penurunan ini, diameter silinder dan piston otomatis akan mengecil.

BACA JUGA:Honda MotoGP Tes Tertutup di Jerez, Siap Evaluasi RC213V untuk Musim 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: