Cegah Perundungan dan Bahaya Narkoba, Polisi Masuk Sekolah
Polsek Krian menggelar edukasi terkait bahaya perundungan dan narkoba di di MI Miftahul Ulum, Desa Kraton, Krian, Sidoarjo, dan dihadiri siswa-siswi serta para guru.-Boy Slamet-
SIDOARJO HARIAN DISWAY – Polsek Krian terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelajar dengan menggelar edukasi terkait bahaya perundungan dan narkoba. Kegiatan ini berlangsung di MI Miftahul Ulum, Desa Kraton, Krian, Sidoarjo, dan dihadiri siswa-siswi serta para guru.
Kanit Binmas Polsek Krian Iptu Edy Santoso didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kraton, menyampaikan pentingnya membangun kesadaran di kalangan pelajar untuk mencegah tindak kekerasan. Baik secara fisik maupun psikis melalui media sosial.
“Perundungan, terutama yang dilakukan melalui media sosial, semakin marak. Penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak buruk dan bahkan berujung pada sanksi hukum sesuai Undang-Undang ITE,” ungkap Edy.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan tindakan negatif seperti saling mem-bully. "Jika ada masalah, selesaikan dengan berdiskusi secara baik-baik bersama guru. Jangan sampai terjebak pada perilaku yang melanggar hukum," pesannya.
BACA JUGA:Bentuk Tanggung Jawab, Kejari Sidoarjo Musnahkan Barang Bukti dari 178 Perkara
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Puting Beliung Landa Sidoarjo
Selain perundungan, bahaya narkoba juga menjadi sorotan utama dalam edukasi ini. Edy menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba kerap bermula dari pergaulan yang salah. Oleh karena itu, para siswa diimbau untuk berhati-hati dalam memilih teman dan tidak tergoda dengan tawaran yang dapat merusak masa depan mereka.
“Kita harus memperkuat nilai-nilai kerukunan, ajaran agama, dan membangun karakter moral sejak dini. Semua ini menjadi benteng utama melawan ancaman perundungan dan penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Kegiatan edukasi ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah yang merasa terbantu dalam membangun kesadaran hukum dan moral di kalangan siswa. Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman negatif. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: