Dari Light Stick K-Pop hingga Guillotine, Demonstrasi Unik Warga Korea Selatan Tuntut Mundur Presiden Yoon

Baguette dan Guillotine

Ada peserta membawa replika guillotine buatan sendiri. Itu simbol rakyat yang ingin memenggal kekuasaan Presiden Yoon. Gambar itu langsung viral di media sosial.

Yang lebih unik, seseorang membawa baguette, roti panjang khas Prancis, sebagai pengganti light stick.

BACA JUGA:Johnny Somali, Youtuber asal AS Bakal Diadili di Korea Selatan karena Siaran Kontroversialnya

"Teman saya tidak bisa ikut demo. Tapi, dia membelikan saya baguette. Saya melambaikannya di sini," tulis peserta demo tersebut di media sosial.

Orang-orang berpose dengan boneka Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan presiden terpilih AS Donald Trump dalam aksi unjuk rasa menuntut pemecatan Yoon di luar Majelis Nasional, Seoul, pada 7 Desember 2024. -Anthony Wallace/AFP-AFP

’’Intinya, bawa apa pun. Tidak harus light stick,’’ tulis demonstran yang unggahannya di-retweet lebih dari 5 ribu kali tersebut.

Seorang pengguna X dari Prancis pun membalas: Rakyat Prancis sangat bangga padamu…!

Bendera Komunitas Lucu

Banyak kelompok membawa bendera unik dengan nama-nama kreatif.

Misalnya, Flying Spaghetti Monster Federation (Federasi Monster Spageti Terbang). Atau, Puppy Paw Aroma Research Society (Komunitas Peneliti Aroma Kaki Anjing).

Memang, demonstrasi di Korsel itu menarik massa dari berbagai kalangan. Mulai kelompok buruh, komunitas gereja, atau kalangan akademisi.

BACA JUGA:Darurat Militer Korea Selatan Dicabut setelah Ditolak Parlemen

Tetapi, banyak juga masyarakat yang membentuk ’’kelompok’’ sendiri. Dan namanya lucu-lucu. Misalnya, Klub Penanam Bunga, Editor Buku yang Enggak Bisa Tidur, atau Hanya Sendiri!

Demonstran pun menyebarkan bendera kreatif mereka ke media sosial untuk meraih banyak pengikut. Misalnya, Komunitas Perempuan yang Hidup Sendiri.

Sumber: