Mengenal Peace Corps, Voulenteers Kemanusiaan dari Amerika Serikat

Mengenal Peace Corps, Voulenteers Kemanusiaan dari Amerika Serikat

Mari mengenal Peace Corps, satuan kemanusiaan dari Amerika Serikat untuk mempererat hubungan antar negara dengan negara lain. -Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAYPeace Corps, organisasi sukarelawan Amerika Serikat yang berdedikasi untuk meningkatkan hubungan antarbangsa melalui pendidikan dan pengembangan komunitas, kembali memperluas kiprahnya pasca-pandemi.

Pada Selasa, 10 Desember 2024, sebanyak 20 relawan Peace Corps resmi disumpah di Surabaya. Mereka siap bertugas selama dua tahun di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Untuk mengajar bahasa Inggris sekaligus mempererat hubungan budaya antara kedua negara. Peace Corps, yang berdiri pada 1961, telah menjangkau lebih dari 60 negara dan melibatkan lebih dari 240.000 sukarelawan sejak awal pendiriannya.

Dalam perjalanan panjangnya, organisasi ini berfokus pada misi kemanusiaan, mendukung pendidikan, dan membangun koneksi lintas budaya. Untuk Indonesia, program Peace Corps resmi dimulai pada 2009.

BACA JUGA: Kesepakatan Bersejarah! Uni Eropa dan Amerika Selatan Buka Babak Baru Perdagangan Global

BACA JUGA: Harga Bitcoin Naik Tembus 100 Ribu Dolar Amerika


Suasana saat pelantikan di Konsulat Jenderal Amerika Serikat pada Selasa, 10 Desember 2024-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY

Fokus utamanya mengirim relawan ke daerah-daerah yang membutuhkan​. Upacara penyumpahan di Surabaya dihadiri Direktur Peace Corps Wilayah Indonesia, Christie Scott, yang memberikan dorongan moral kepada para relawan.

Ia mengingatkan mereka tentang tantangan lintas budaya yang akan dihadapi. Namun, juga menekankan pentingnya menjalin hubungan tulus dengan masyarakat setempat. "Kalian adalah jembatan budaya antara Amerika dan Indonesia," katanya.

Jadikan ini pengalaman yang tidak hanya mengubah hidup kalian," katanya. "Tetapi juga masyarakat di sekitar kalian,” ujar Christie. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, turut menyampaikan apresiasi dan harapannya.

Ia menegaskan pentingnya peran relawan sebagai duta budaya. Tidak hanya untuk mengenalkan bahasa Inggris. Tetapi menciptakan pemahaman mendalam tentang kehidupan di kedua negara.

BACA JUGA: Kebun Binatang Amerika Serikat Datangkan Dua Panda dari Tiongkok

BACA JUGA: Prabowo Kunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat, Kukuhkan Sikap Tak Memihak

“Mengajarlah dengan hati dan jadikan pengalaman ini sebagai cara untuk mengatasi miskonsepsi antarbudaya,” ujarnyi. Dalam konteks global, Peace Corps telah membangun reputasi sebagai platform pengembangan diri bagi para relawannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: