Kinthir Jadi Sorotan di Jatim Art Forum 2024, Gugah Nostalgia dan Imajinasi

Kinthir Jadi Sorotan di Jatim Art Forum 2024, Gugah Nostalgia dan Imajinasi

Pementasan Kinthir dalam Jatim Art Forum 2024 berupaya menghidupkan kembali kenangan masa lalu sekaligus membuka ruang imajinasi akan masa depan.-JAF 2024-

“Damar Kurung adalah cerita panjang. Bukan hanya sekadar lampion. Melalui karya-karya dalam 6 Lentera, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi dapat terus berkembang dan menemukan relevansinya di era global,” jelasnya.

JAF 2024 resmi ditutup pada Sabtu malam, 7 Desember 2024 dengan rangkaian pertunjukan seni tradisional di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik. 

Tarian seperti tari masmundari, giri gisik, dan memoria lentera memukau ratusan penonton. Ludruk Pangastapa Karsa yang ditampilkan pada malam itu berhasil menghibur pengunjung. Sekaligus menjadi bukti bahwa seni tradisional masih relevan di tengah arus modernitas.

BACA JUGA:Tutup Jatim Art Forum, Willyday Namali Sajikan Lir Ilir Berteknikal Metal

Sebagai penutup, buku Ensiklopedia Membaca Gresik dirilis. Buku yang mengabadikan perjalanan sejarah dan budaya kota itu. “Kami berharap acara ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya lokal,” ujar Luhur.

Jatim Art Forum 2024 bukan sekadar panggung seni, melainkan ruang refleksi dan apresiasi terhadap kekayaan budaya. 

Gresik, dengan segala pesona seninya, kembali membuktikan bahwa seni adalah cahaya yang akan terus menerangi perjalanan bangsa, khususnya di Jawa Timur.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: