Strategi Pelestarian Karakter Abdi dalam Topeng Malangan

Topeng Malangan sebagai salah satu warisan budaya Jawa Timur sudah lama menjadi simbol kekayaan seni dan tradisi masyarakat Malang. --
Kolaborasi dengan komunitas seni dan budaya lain bisa menjadi cara untuk memperkenalkan karakter abdi kepada khalayak yang lebih luas. Alangkah baiknya melakukan kolaborasi antara sanggar topeng Malangan dengan kelompok teater modern untuk merancang pertunjukan bertema Abdi dan Sang Raja.
Dalam pertunjukan ini, karakter abdi tidak hanya ditampilkan melalui tarian dan musik tradisional, tetapi juga melalui dialog dan ekspresi kontemporer, sehingga lebih relevan bagi penonton muda. Dengan demikian, karakter abdi mampu disajikan dalam format yang menarik bagi generasi muda.
4. Memasukkan Karakter Abdi dalam Pendidikan
Memperkenalkan karakter abdi melalui pendidikan formal atau non-formal juga bisa menjadi strategi yang efektif, tentunya dengan berbagai cara unik selain yang sudah dilakukan oleh Handoyo, seorang penggiat seni topeng Malangan.
BACA JUGA: Seni Tradisi Tidak Akan Mati
Alangkah baiknya, sekolah-sekolah di Malang perlu mengadakan program Satu Hari dengan Topeng Malangan. Para siswa diajak untuk mempelajari dan memerankan karakter abdi dalam sebuah pertunjukan kecil. Selain itu, materi tentang peran abdi dalam topeng Malangan bisa dimasukkan ke dalam buku pelajaran seni dan budaya.
5. Memanfaatkan Media Sosial dan Teknologi
Di era digital seperti sekarang, media sosial dan teknologi bisa menjadi alat yang ampuh untuk melestarikan budaya. Membuat konten-konten kreatif tentang karakter abdi, seperti video pendek, podcast, atau bahkan animasi, bisa menarik minat generasi muda.
Selain itu, platform digital juga bisa digunakan untuk mengadakan pertunjukan virtual atau diskusi interaktif tentang topeng Malangan. Alangkah baiknya membuat suatu projek berjudul Abdi Bicara dan ditayangkan melalui berbagai platform media sosial setiap minggunya.
BACA JUGA: Gelar Purnama, Pementasan Seni Tradisi Sambut Ulang Tahun Taman Budaya Jawa Timur
Isi konten tersebut mengangkat kehidupan dan filosofi karakter abdi. Konten ini bisa berupa video pendek, infografis, atau bahkan challenge TikTok yang mengajak generasi muda untuk mengekspresikan diri mereka sebagai abdi dalam konteks modern.
Tantangan dan Harapan
Tentu saja, melestarikan karakter abdi dalam topeng Malangan bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar adalah mengubah persepsi masyarakat yang sudah terlanjur menganggap karakter utama sebagai pusat perhatian.
Namun, dengan upaya yang konsisten dan kolaborasi dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin karakter abdi bisa mendapatkan tempat yang sejajar dengan karakter utama.
BACA JUGA: Wantiyo ingin Lestarikan Seni Tradisi lewat Seni Rupa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: