Surabaya Siap Hadapi PPN 12%, Insentif Sektor Properti hingga Mobil Listrik jadi Harapan!
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad-Pemkot Surabaya-
Sehingga kebijakan ini dapat diterapkan secara merata dan sesuai sasaran.
Melihat dari taraf dan pola konsumsi Kota Surabaya yang 61% pengeluarannya untuk kelompok bukan makanan, yakni perumahan, serta barang dan jasa, kenaikan PPN 12% menjadi tantangan baru yang perlu diatasi dengan hati-hati.
Kenaikan harga yang potensial terjadi dapat berdampak pada aspek psikologis masyarakat yang sebetulnya masih memiliki daya beli bagus.
Namun, melihat situasi yang tidak menentu, seperti ancaman PHK, instabilitas harga, ketidakpastian hukum, bisa membuat masyarakat menjadi tidak percaya bahwa kebijakan pemerintah pada akhirnya dapat menjadi pijakan lompatan pertumbuhan ekonomi.
"Hal inilah yang perlu diwaspadai melalui edukasi dan jaminan kehidupan yang layak kepada seluruh warga. Sehingga manfaat pajak dapat kembali dirasakan dalam pembangunan daerah," tutur Irvan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: