Guiding Block Terabaikan, Jalan Tunanetra Penuh Risiko di Kota Pahlawan (1)
Guiding block di trotoar Jalan Wali Kota Mustajab yang jebol oleh akar pepohonan.-Moh. Sahirol Layeli/Harian Disway-
Sebagian besar trotoar di Kota Surabaya dilengkapi dengan fasilitas guiding block. Titiknya berada di tengah trotoar, berwarna kuning, dan ada bulatan menonjol di permukaannya. Itulah akses sekaligus petunjuk jalan bagi para tunanetra. Tetapi, kondisi sebagian guiding block itu justru seolah tak terawat dengan baik.
—-------
Ya, tidak semua kondisi guiding block di trotoar itu layak. Bahkan, jauh dari ideal.
Banyak yang terputus, terhalang pohon, besi, orang berjualan hingga sepeda motor yang parkir di atas trotoar.
Seperti yang ditemui Harian Disway di Jalan Lingga dekat Graha SA. Guiding block di trotoar itu terputus.
BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Sosialisasi Larangan Parkir dan Berjualan di Trotoar
Tentu, bisa membuat para penggunanya kebingungan saat berjalan di titik tersebut.
Tongkat mereka bakal susah menemukan petunjuk ke titik berikutnya.
Begitu pula di Trotoar jalan Kembang Jepun. Malah lebih parah. Ada satu bagian trotoar terhalang patung singa.
Memaksa para pejalan kaki harus turun ke aspal jalan untuk melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Trotoar Jakarta, Legacy yang Paling Dibanggakan Anies Baswedan
Tetapi, bagi para pejalan kaki tunanetra tentu bisa sangat kesulitan. Bahkan bisa berisiko bila tiba-tiba mereka harus turun ke aspal jalan sendiri.
Kondisi trotoar dan guiding block seperti itulah yang membuat mereka lebih rentan ketika berjalan kaki di Kota Pahlawan.
Dampaknya dirasakan sendiri oleh Fadhlakal Jamal Ghofqru Aswar, teman tunanetra yang tinggal di daerah Demak.
BACA JUGA:Banyak Halte Tanpa Bangku dan Atap di Surabaya, Kopeka: Belum Ada Respons Berarti
Ia kerap terantuk saat berjalan mengikuti guiding block di trotoar. Biasanya karena melintasi ubin guiding block yang pecah akibat dihantam oleh akar pohon yang muncul ke permukaan.
Kondisi guiding block seperti itu banyak ia temukan di mana-mana. Paling sering di wilayah Surabaya Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: