Mengenang Tsunami Aceh: Perubahan Cara Kita Merespons Bencana dalam 20 Tahun

Mengenang Tsunami Aceh: Perubahan Cara Kita Merespons Bencana dalam 20 Tahun

Betapa porak porandanya gedung dan mobil akibat Tsunami Aceh 2004. -Boy Slamet-

Meski begitu media sosial punya sisi gelap. Disinformasi dan rumor seringkali menghambat respons bencana. Hal tersebut terjadi saat Badai Helene menghantam Carolina Utara. Karena rumor yang menyebar di media sosial bantuanpun terganggu.

"Informasi itu sangat merusak sehingga FEMA terpaksa menarik timnya," kata Aldrich.

Terlepas dari kekurangannya, media sosial membawa perubahan besar pada arus informasi. Laura Kong dari International Tsunami Information Center mengenang tragedi 2004 dengan rasa getir.

"Kala itu kami tahu ada peristiwa besar, tapi tidak punya cara untuk memberi tahu siapa pun," ujar dia.

Kini, teknologi memberi harapan. Dengan media sosial, respons bencana tak lagi harus dimulai dengan ketidaktahuan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: