Refleksi Akhir Tahun Unair: Penegakan Hukum Humanis Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Jatim
Acara talkshow yang diadakan unair angkat isu penegakan hukum untuk peningkatan ekonomi Jawa Timur. --HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Unair Tambah 16 Guru Besar, Total Kini Punya 372 Profesor
BACA JUGA:Kunjungan FIB Unair ke Universitas Hamburg, Jerman: Merealisasikan Kerja Sama Program Double Degree
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, membeberkan berbagai proyek strategis yang direncanakan untuk 2025.
Salah satu target utama adalah meningkatkan pertumbuhan investasi hingga Rp 40 triliun.
“Penegakan hukum adalah kunci menciptakan kepercayaan investor. Dengan stabilitas hukum, Surabaya optimistis mampu menarik lebih banyak investasi,” ujarnya.
Didik Prasetiyono (kiri), Prof Moh Nasih, Mia Amiati dan Ikhsan ungkap bahwa angka investor akan semakin tinggi bila hukum berjalan dengan baik. --HARIAN DISWAY
Dirut PT SIER Didik Prasetiyono menyebut kepastian hukum sebagai fondasi utama untuk menarik investor. Stabilitas hukum menjadi indikator utama dalam pengambilan keputusan investasi.
“Penegakan hukum di Jawa Timur sudah mengalami kemajuan. Namun, konsistensi dalam penerapan hukum masih perlu diperkuat,” kata Didik.
PT SIER, lanjutnya, telah menjalin kerja sama dengan instansi penegak hukum, termasuk Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Kolaborasi itu dilakukan untuk memastikan iklim usaha memiliki landasan hukum yang kokoh.
“Kepastian hukum bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan keharusan untuk menjaga kepercayaan dan keberlanjutan investasi,” tegas Didik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: