4 Shio Sial Sepanjang 2025, Dari Babi hingga Ular
Lepas dari tahun naga 2024, masuki tahun ular 2025. Menurut Budayawan Tionghoa Liem Tiong Yang, terdapat 4 shio yang ciong atau tidak selaras dengan tahun tersebut.-Muchamad Ma'ruf Zaky-Harian Disway
"Maka, akan ada banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapi shio monyet pada 2025. Pemilik shio tersebut akan dihadapkan pada pilihan-pilihan. Termasuk baik dan buruk. Tinggal kembali pada dirinya. Apakah mau memilih yang baik atau yang buruk," katanya.
Jadi, shio monyet pada 2025 harus mampu menahan diri. Mengontrol ego dan emosi. Pun, harus bisa memilih mana yang baik bagi dirinya. Jangan sampai salah memilih.
BACA JUGA:6 Resep Kreasi Kue Keranjang Lezat dan Praktis untuk Kudapan Imlek
3. Shio Macan
Pemilik shio macan adalah orang yang dilahirkan pada tahun: 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan 2022.
Shio macan berunsur kayu. Unsur tersebut memperkuat keberuntungan bumi tahun 2025: api. Sedangkan unsur kayu adalah unsur serupa dengan keberuntungan langit 2025.
Semakin banyak kayu, maka akan semakin memicu membesarnya api. Maka pada 2025, shio macan akan disibukkan dengan berbagai aktivitas. Bisa berupa pekerjaan. Artinya, secara finansial masih bisa diharapkan.
BACA JUGA:Imlek 2575: Ini Shio yang Hoki di Tahun Naga Kayu
"Tapi perlu diwaspadai soal kesehatan. Banyaknya aktivitas bisa membuat tubuh lelah. Lalu muncul masalah-masalah terkait kelelahan. Pemilik shio macan pada 2025 harus memperhatikan aspek itu," ungkap ayah lima anak tersebut.
Caranya adalah dengan giat berolahraga, tidur cukup, dan makan makanan sehat. Pun, harus pandai mengatur waktu.
Liem Tiong Yang, pakar fengshui sekaligus rohaniwan Konghucu dari Kelenteng Boen Bio Surabaya. Ia menganalisa 4 shio yang ciong pada 2025.-Julian Romadhon/HARIAN DISWAY-
4. Shio Ular
Pemilik shio ular adalah orang yang dilahirkan pada tahun: 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013, 2025.
BACA JUGA:Tradisi Imlek Bersemi di Kampung Tambak Bayan
Seperti telah dijelaskan, posisi shio ular pada 2025 tergolong ciong kecil. Sebab, unsur keberuntungan buminya ditunjang oleh keberuntungan langit. Yakni kayu yang menghidupi api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: