Duet AA (Anies-Ahok)
ILUSTRASI Duet AA (Anies-Ahok).-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
ANIES dan Ahok akan buat ormas? Yang pasti, tokoh yang pernah berduel itu akan berduet. ”Tunggu tanggal mainnya,” janji Ahok.
Kalau terlakoni, itu akan membuat Anak Abah (sebutan pendukung Anies Baswedan) dan Ahoker (pendukung Ahok) bisa akur. Permusuhan dua kelompok itu sempat membuat penduduk Jakarta terbelah. Berpengaruh juga secara nasional.
Keduanya duduk berdampingan saat perayaan 500 tahun kota metropolitan itu, 31 Desember, penghujung 2024 di Balai Kota Jakarta. Anies dan Ahok hadir sebagai mantan gubernur. Keduanya pun sempat saling berbisik. Rencana mereka ke depan pun muncul dari pembicaraan akrab itu.
BACA JUGA:RK-Suswono Gunakan Hak Pilih di Luar Jakarta, Anies Baswedan Beri Tanggapan
BACA JUGA:Veronica Tan Viral Setelah Hadir di Podcast Melaney Ricardo, Bahagia Setelah Cerai dari Ahok?
Ada juga Sutiyoso dan Fauzi Bowo alias Foke. Juga, ada Djarot Hidayat, salah seorang elite PDIP yang juga pernah menjadi gubernur Jakarta. Riza Patria, mantan wagub yang juga menjadi ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono, pun terlihat. Pramono-Rano, gubernur-wagub terpilih, ikut hadir.
Sayang, Jokowi yang pernah memimpin Jakarta selama dua tahun tak muncul. Kalau mantan presiden itu hadir, acara itu bisa menjadi ”rekonsiliasi awal” untuk menghapus residu pilpres dan pilgub Jakarta.
Kembali ke ”calon duet” Anies dan Ahok. Keduanya mulai bekerja sama karena sama-sama menjadi tim sukses Pramono-Rano. Mereka sempat sepanggung dalam kampanye.
BACA JUGA:Anies, PKS, dan Nabi Khidir
BACA JUGA:Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Pakai Kotak-Kotak
Pengaruh keduanya, yang sama-sama memiliki pendukung fanatik, terbukti efektif memenangkan Pramono. Sukses menumbangkan Ridwan Kamil-Suswono yang bisa disebut superkuat karena didukung Presiden Prabowo Subianto, Jokowi, dan PKS.
PKS adalah pemenang pemilu legislatif Jakarta. Namun, kehadiran Anies di kubu Pram membuat sebagian massanya berbelok.
Bersatunya Anies dan Ahok harus didukung semua pihak. Harus berdamai. Sebab, konflik kedua pendukungnya sangat berbahaya.
BACA JUGA:Jegal Anies
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: