Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Fransisca Novia Lisa Ayu R, Peduli Edukasi Lewat Rumah Belajar Mentari
Fransisca Novia Lisa Ayu R menjadi satu-satunya finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang berprofesi sebagai guru.-Fransisca Novia Lisa Ayu R-
Fransisca Novia Lisa Ayu R menjadi satu-satunya finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang berprofesi sebagai guru. Sesuai latar belakangnya, dia begitu peduli terhadap pendidikan. Lewat platform-nya, Rumah Belajar Mentari.
Sejak bangku SMP, Lisa, sapaan akrab Fransisca Novia Lisa Ayu R, sudah gemar mengajar. Dia kerap mengumpulkan anak-anak untuk diajarinya berbagai materi. Cita-citanya memang ingin menjadi seorang pendidik.
Keinginannya itu jadi kenyataan. Dia menamatkan studi sebagai sarjana pendidikan Geografi di Universitas Negeri Malang. Selain kini menjadi guru Geografi di Little Sun School Surabaya, Lisa juga menginisiasi platform advokasi Rumah Belajar Mentari.
Fransisca Novia Lisa Ayu R, finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, aktif mengajar dan peduli pendidikan lewat platform advokasinya, Rumah Belajar Mentari.-Fransisca Novia Lisa Ayu R-
"Itu merupakan platform edukasi yang memanfaatkan media sosial melalui pembuatan kuis, pengenalan informasi penting, serta berbagai materi terkait wawasan ilmu pengetahuan yang mudah diakses oleh anak-anak," terangnya.
Advokasi Rumah Belajar Mentari itu gratis. Diperuntukkan untuk anak-anak kurang mampu. Prioritasnya adalah mengajak anak-anak itu untuk memanfaatkan smartphone sebagai investasi dalam dunia pendidikan.
"Dengan mengikuti Puteri Indonesia, saya berharap platform Rumah Belajar Mentari dapat meluaskan jangkauannya. Supaya anak-anak dapat memperoleh pendidikan. Terutama mereka yang ada di daerah terpencil dan minim fasilitas," ungkap perempuan 23 tahun itu.
BACA JUGA:Firsta Yufi Amarta, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dorong Perempuan Berdaya
Pun, dengan keikutsertaan dalam ajang itu, baginya akan semakin mempermudah jalinan kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti institusi pendidikan, para duta sekolah, lembaga bimbingan belajar maupun dari pemerintah.
"Demi membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu. Supaya mereka mendapatkan pembelajaran berkualitas tanpa mengeluarkan biaya yang besar," terangnya.
Baginya, gelaran Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 bukanlah soal menang dan kalah. Tapi lebih pada bagaimana para finalis yang terpilih dapat berkontribusi untuk membangun Jawa Timur. Termasuk dari segi pendidikan, seperti yang telah dilakukan Lisa.
Fransisca Novia Lisa Ayu R menjadi satu-satunya finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang berprofesi sebagai guru. Dia mengajar di Little Sun School Surabaya.-Fransisca Novia Lisa Ayu R-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: