Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Bela Ayu Safitri, Advokasi Kesehatan Perempuan lewat Empower Woman

Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Bela Ayu Safitri, Advokasi Kesehatan Perempuan lewat Empower Woman

Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Bela Ayu Safitri. Sosok yang fokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya dalam hal kesehatan. -Bela Ayu Safitri -

Bela Ayu Safitri, salah seorang finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, memiliki misi besar yang ingin diwujudkan, yaitu memberi inspirasi kepada masyarakat, terutama perempuan, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan diri mereka.

Dalam ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Bela mengusung platform advokasinya, Empower Woman, yang fokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya dalam hal kesehatan.

Di Kota Blitar, Bela memulai gerakan itu dengan mengadakan seminar dan penyuluhan kesehatan.

BACA JUGA:Aling Arafah, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Batik dan Pebatik lewat INSPIRASI

BACA JUGA:Arelisa Della Awangga, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Gigih Giatkan Literasi untuk Anak

Khususnya mengenai kanker payudara dan serviks. Kegiatan itu terselenggara melalui kolaborasi dengan banyak pihak.

Bela ingin agar pendidikan tentang kesehatan perempuan harus terus disebarkan.

"Supaya lebih banyak perempuan di daerahnya yang peduli dan memperhatikan kesehatannya," ungkapnya.


Dalam ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Bela mengusung platform advokasinya, Empower Woman.-Bela Ayu Safitri -

BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Fransisca Novia Lisa Ayu R, Peduli Edukasi Lewat Rumah Belajar Mentari

BACA JUGA:Dian Pramitha Utami, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dorong Perempuan Speak Up Lewat WaniTalks

Bela berbagi pengalaman terkait advokasi yang dia jalankan. Dia pernah mendampingi seorang pasien kanker payudara yang melalui proses pengobatan panjang dan penuh tantangan.

"Pengalaman itu membentuk tekad saya untuk lebih serius mengangkat isu kesehatan perempuan. Terutama kanker payudara dan serviks yang menjadi masalah utama," ujar alumni Ilmu Komunikasi, Universitas Ciputra Surabaya itu.

Bela juga merasakan adanya kekhawatiran di kalangan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan medis.

BACA JUGA:Marsha Aycia Rahmadiar, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Giatkan Edukasi Beladiri untuk Perempuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway