Perlunya Label Peringatan Bahaya pada Produk Alkohol, Ketahui Bagaimana Alkohol Bisa Sebabkan Kanker
Penelitian telah menghubungkan sekitar 75 ribu diagnosis kanker tahunan di AS, termasuk hampir 19 ribu kematian, dengan penggunaan alkohol. --iStockphoto
Penelitian telah menghubungkan sekitar 75 ribu diagnosis kanker tahunan di AS, termasuk hampir 19 ribu kematian, dengan penggunaan alkohol. Tubuh memproduksi asetaldehida dalam jumlah besar jika minum banyak alkohol dalam sekali minum.
Akibatnya, minum lebih sedikit sama dengan risiko kanker yang lebih rendah. Tapi memang ada yang perlu diperhatikan. Risiko kanker akibat alkohol lebih rendah daripada risiko karsinogen terkenal lainnya.
BACA JUGA: Waspada! Alkohol Bisa Menjadi Musuh Utama Kesehatanmu
Merokok, misalnya, bertanggung jawab atas sekitar 20 persen dari semua kanker dan sekitar 30 persen dari semua kematian akibat kanker di AS. "Namun, Anda tidak boleh mengabaikan karsinogen apa pun," kata William M.P. Klein, Ph.D.
Ia seorang profesor dalam bidang nutrition and epidemiology di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Kanker Apa yang Terkait dengan Alkohol?
Penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol merupakan faktor risiko untuk beberapa kanker, termasuk yang memengaruhi hal-hal berikut ini:
- Payudara
- Kolorektal
- Esofagus
- Laring
- Hati
- Mulut
- Faring
- Lambung
BACA JUGA: Kelanjutan Kasus DUI Suga: Polisi Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Suga Terancam Dipidana!
Jenis Alkohol Mana yang Berisiko Paling Tinggi?
Dalam studi 2023, sekitar 10,3 persen orang salah mengira bahwa anggur, khususnya, mengurangi risiko kanker. Semua jenis alkohol, termasuk bir, minuman keras, dan wina, juga meningkatkan risiko kanker.
"Temuan studi ini menggarisbawahi perlunya mengembangkan intervensi untuk mendidik masyarakat tentang risiko kanker akibat alkohol. Khususnya dalam konteks nasional yang berlaku tentang manfaat kesehatan jantung dari wine," kata Klein
Cara Mengurangi Konsumsi Alkohol
Coba catat seberapa banyak Anda minum untuk memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan yang berbeda-beda sesuai jenis kelamin.
Jika pria tidak minum lebih dari dua minuman beralkohol setiap hari dan wanita tidak lebih dari satu. Anda mungkin perlu mencermati hubungan Anda dengan alkohol. Seperti yang dikatakan George Koob, PhD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: