Perlunya Label Peringatan Bahaya pada Produk Alkohol, Ketahui Bagaimana Alkohol Bisa Sebabkan Kanker

Perlunya Label Peringatan Bahaya pada Produk Alkohol, Ketahui Bagaimana Alkohol Bisa Sebabkan Kanker

Penelitian telah menghubungkan sekitar 75 ribu diagnosis kanker tahunan di AS, termasuk hampir 19 ribu kematian, dengan penggunaan alkohol. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Imbauan seorang dokter di Amerika Serikat (AS), Vivek Murthy agar alkohol mencantumkan label peringatan kanker sangatlah relevan. Ada alasan mengapa dr. Viviek menyarankan hal itu perlu segera dilakukan.

Ia mengatakan bahwa alkohol menyebabkan hampir 100 ribu kasus kanker dan sekitar 20 ribu kematian akibat kanker setiap tahun. Apalagi menurut dr Viviek ada banyak informasi mengenai bahaya alkohol tak diberikan dengan jelas dan benar.

Seperti masih banyak orang di luar sana yang berasumsi bahwa selama mereka minum sesuai batas atau di bawah batas pedoman saat ini yakni satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria maka tidak ada risiko bagi kesehatan.

BACA JUGA: Dokter di AS Minta Produk Alkohol Diberi Label Bahaya Kanker

Padahal data itu sangat tidak mendukung fakta bahwa sebenarnya ada risiko kanker yang ditimbulkan oleh alkohol. Terkait dengan hal itu perlu sekali diketahui bagaimana alkohol bisa menyebabkan kanker.

Minum alkohol dalam bentuk apa pun -bir, minuman keras, dan anggur- merupakan penyebab utama kanker. Alkohol merupakan karsinogen atau zat penyebab kanker. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin tinggi risiko kanker.

Termasuk kanker payudara, kolorektal, dan esofagus. Tapi sayang, di Amerika Serikat, terlalu sedikit orang Amerika yang menyadari risiko ini. Ada sebuah studi yang diterbitkan pada 2023 yang menunjukkan hal ini.

BACA JUGA: Vaksin Kanker Rusia dengan Teknologi mRNA dan AI, Siap Diluncurkan Tahun 2025

Bahwa lebih dari 50 persen orang Amerika melaporkan tidak mengetahui bagaimana minuman beralkohol memengaruhi risiko kanker. Laporan The U.S. Department of Health and Human Services' National Toxicology menyebutkan.

Bahwa alkohol menghasilkan asetaldehida yakni suatu karsinogen. Edward Giovannucci, MD, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan tubuh secara alami memproduksi asetaldehida dalam jumlah kecil.

Jika berlebihan, asetaldehida dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang merupakan cara karsinogen menciptakan sel kanker abnormal. Jadi, minum terlalu banyak alkohol juga dapat merusak jaringan yang bersentuhan langsung dengannya.
Alkohol merupakan karsinogen atau zat penyebab kanker. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin tinggi risiko kanker. --iStockphoto

BACA JUGA: Kronologi Kematian Liam Payne, Diduga Ia dalam Pengaruh Alkohol dan Narkoba

Jaringan tersebut termasuk tenggorokan bagian atas, kerongkongan, dan lambung.

Seberapa Besar Peluang Terkena Kanker Akibat Alkohol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: