Makan Malam dan Pengaruhnya Bagi Pola Tidur

Makan Malam dan Pengaruhnya Bagi Pola Tidur

HARIAN DISWAY - Tidur yang berkualitas menjadi salah satu kunci kesehatan fisik dan mental.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa pola makan, khususnya konsumsi makanan pada malam hari, bisa memengaruhi kualitas tidur secara signifikan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan, porsi, serta waktu makan malam dapat memengaruhi soal tidur malam.

Seperti seberapa cepat Anda tertidur, seberapa nyenyak tidur Anda, dan bagaimana tubuh memulihkan diri selama tidur.

BACA JUGA:Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur, Kebiasaan Sederhana dengan Manfaat Besar

BACA JUGA:Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur, Bantu Tidur Nyenyak dan Jaga Kesehatan Tubuh

Waktu Makan Malam yang Tepat

Ahli gizi menyarankan untuk makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Jika Anda langsung tidur setelah makan, tubuh akan fokus pada proses pencernaan. Itu bisa mengganggu siklus tidur.

Ketika tubuh sibuk mencerna makanan, tidur menjadi kurang nyenyak dan Anda mungkin terbangun di tengah malam. Disebabkan karena perut terasa kembung atau tidak nyaman.

Selain itu, waktu makan yang terlalu larut sering dikaitkan dengan gangguan metabolisme, termasuk peningkatan kadar gula darah, dan risiko berat badan naik.

Dengan menjaga jarak antara makan malam dan waktu tidur, tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Sehingga kualitas tidur meningkat.

BACA JUGA:Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Tubuh dan Pikiran

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Kebiasaan Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur

Jenis Makanan yang Memengaruhi Tidur


Mengatur pola makan dengan mengutamakan makanan bergizi dan menghindari makanan cepat saji sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penumpukan lemak visceral yang berbahaya. --Freepik

Tidak semua makanan yang dikonsumsi pada malam hari berdampak sama pada tidur. Makanan berat, berlemak, dan terlalu pedas cenderung mengganggu tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber