Jimmy Carter, Warisan Perdamaian dan Hubungan Diplomatik

Jimmy Carter, Warisan Perdamaian dan Hubungan Diplomatik

Mendiang mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggalkan warisan mendalam.-Agency-China Daily

BACA JUGA:Bintangi Biopik Reagan, Dennis Quaid Habiskan Dua Tahun Demi Penghayatan Perankan Presiden Amerika Serikat Favoritnya

Pada 2016, melalui Carter Center, ia menulis surat ucapan selamat untuk peringatan 35 tahun peluncuran China Daily.

Dalam surat itu, ia menyebut bahwa normalisasi hubungan AS-Tiongkok adalah salah satu pencapaian diplomatik terpenting dalam karier politiknya.

Warisan yang Abadi

Carter dikenang sebagai pemimpin yang mengutamakan dialog dan perdamaian. Meski kontroversial di kalangan tertentu di Washington, ia memiliki komitmen kuat untuk menyatukan bangsa-bangsa. Khususnya Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai dua ekonomi terbesar dunia.

BACA JUGA:Gerald dan Jacob: Persahabatan di Tengah Perjuangan DBL All-Star di Amerika Serikat

Kepergiannya meninggalkan jejak yang dalam di dunia diplomasi internasional. Sebagai pemimpin yang menolak pendekatan konfrontatif, Carter memberikan contoh penting. Yakni tentang bagaimana kebijakan luar negeri dapat diarahkan untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan saling menghormati.

Jimmy Carter, dengan dedikasi seumur hidupnya pada perdamaian dan kemanusiaan, akan selalu dikenang sebagai salah satu pemimpin dunia. Dengan dedikasinya untuk mempromosikan harmoni global.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily