Jimmy Carter, Warisan Perdamaian dan Hubungan Diplomatik

Jimmy Carter, Warisan Perdamaian dan Hubungan Diplomatik

Mendiang mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggalkan warisan mendalam.-Agency-China Daily

HARIAN DISWAY - Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun pada 29 Desember 2024.

Kepergiannya terjadi di tengah ancaman konflik regional yang terus berlangsung dan diskusi tentang kemungkinan Perang Dunia III. Termasuk kekhawatiran akan perang nuklir. Carter dikenang sebagai sosok yang mengabdikan hidupnya untuk perdamaian dan rekonsiliasi.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah Camp David Accords yang ditandatangani pada September 1978. Kesepakatan itu berhasil menciptakan perdamaian antara Mesir dan Israel, dua negara yang sebelumnya terlibat konflik berkepanjangan.

BACA JUGA:Jimmy Carter, Presiden AS yang Cinta Musik, Dikenang oleh Musisi dari Bob Dylan hingga Killer Mike

Dalam bukunya tahun 2006, Palestine: Peace Not Apartheid, Carter secara terang-terangan mengkritik kebijakan sekutu dekat AS, Israel.

Sikap itu sangat kontras dengan banyak politisi AS saat ini yang sering mendukung tindakan keras terhadap Gaza tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.


Rakyat Amerika Serikat berduka, Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat (AS) berusia 100 tahun dan peraih Nobel perdamaian telah meninggal pada Minggu 29 Desember 2024-AP Archive-

Langkah Berani dalam Kebijakan Luar Negeri

Carter dikenal karena keberaniannya mengambil langkah kontroversial demi melakukan hal yang dianggapnya benar.

BACA JUGA:Jimmy Carter, Mantan Presiden AS, Akan Dimakamkan di Kampung Halamannya di Plains, Georgia

Pada tahun 1977, ia menandatangani perjanjian dengan pemimpin Panama untuk secara bertahap menyerahkan kendali Terusan Panama kepada negara tersebut. Meski mendapat kritik tajam, termasuk dari politisi Partai Republik Ronald Reagan, Carter tetap teguh pada pendiriannya.

Namun, perdebatan tentang kebijakan tersebut tetap hidup hingga saat ini. Beberapa hari sebelum Carter wafat, Presiden terpilih Donald Trump mengusulkan ide mengejutkan.

Ia ingin merebut kembali Terusan Panama, menunjukkan perbedaan pandangan tajam antara masa lalu dan masa kini.

BACA JUGA:Kenang Mendiang Istri, Jimmy Carter Ingat tentang Kode ILYTG yang Dibuatnya bersama Rosalynn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily