Jimmy Carter, Mantan Presiden AS, Akan Dimakamkan di Kampung Halamannya di Plains, Georgia

HARIAN DISWAY - Amerika Serikat memberikan penghormatan terakhir kepada Presiden ke-39 Jimmy Carter dalam sebuah upacara pemakaman kenegaraan.

Upacara itu berlangsung pada Sabtu, 4 Januari 2025 di Plains, Georgia, kampung halaman mendiang. Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun, tepat pada 29 Desember 2024 lalu.

Ratusan pelayat memenuhi jalanan saat iring-iringan jenazah Carter berangkat menuju Atlanta, sekitar 260 kilometer dari Plains.

BACA JUGA:Kenang Mendiang Istri, Jimmy Carter Ingat tentang Kode ILYTG yang Dibuatnya bersama Rosalynn

Di pusat kota Plains, bunga-bunga diletakkan di monumen Carter. Sementara lonceng di Boyhood Farm, tempat Carter menghabiskan masa kecilnya, dibunyikan sebanyak 39 kali sebagai penghormatan.

Menurut laporan The Atlanta Journal-Constitution, suasana di kota kecil tersebut tidak dipenuhi kesedihan mendalam. Melainkan rasa syukur luar biasa atas semua pencapaian Carter, seorang yang awalnya bekerja sebagai petani kacang, kemudian menjadi presiden. Mereka mengenang kisah hidup Carter yang penuh arti.

Jason Carter, cucu Carter sekaligus ketua dewan Carter Presidential Center, mengenang kakeknya dalam sebuah upacara di organisasi nirlaba tersebut di Atlanta.

Para pelayat, termasuk karyawan Dinas Taman Nasional AS, melihat peti jenazah mantan Presiden Jimmy Carter di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Jimmy Carter pada 5 Januari 2025.-Pool-AFP

BACA JUGA:Bintangi Biopik Reagan, Dennis Quaid Habiskan Dua Tahun Demi Penghayatan Perankan Presiden Amerika Serikat Favoritnya

"Semangatnya memenuhi tempat ini," ujar Jason kepada hadirin, termasuk para karyawan Carter Center. "Kalian semua melanjutkan warisan hidup yang penuh semangat dari karya hidup kakek saya," tambahnya.

Selama masa jabatannya dari 1977 hingga 1981, Carter dikenal sebagai seorang pemimpin visioner. Ia menandatangani Perjanjian Terusan Panama yang mengembalikan kendali penuh Panama atas Zona Terusan Panama pada tahun 2000 dan menjamin kenetralannya.

Carter juga menjadi saksi penandatanganan Camp David Accords pada 1978, sebuah perjanjian perdamaian bersejarah antara Mesir dan Israel.

BACA JUGA:Jelang Lengser, Presiden Joe Biden Bebaskan Jeratan Hukum Anaknya

Pada Desember 1978, hubungan diplomatik resmi antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok dimulai. Di situ Carter memainkan peran penting dalam penerbitan Joint Communique on the Establishment of Diplomatic Relations.

Sumber: china daily