Jimmy Carter, Presiden AS yang Cinta Musik, Dikenang oleh Musisi dari Bob Dylan hingga Killer Mike
Jimmy Carter (kanan) ketika masih menjabat sebagai Presiden AS, saat menyanyikan Georgia on My Mind bersama bintang musik country Willie Nelson dalam sebuah konser di Maryland, Amerika Serikat, pada tahun 1978.-Getty Images-South China Morning Post
HARIAN DISWAY - Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat yang meninggal pada 29 Desember 2024 lalu di usia 100 tahun, dikenal sebagai penggemar musik sejati.
Ia sangat terinspirasi oleh musisi era rock, gospel, dan country. Para musisi itu kerap memberikan dukungan moral kepada Carter. Baik di atas panggung maupun di Gedung Putih.
Dilansir South China Morning Post, selama hidupnya, Carter mengapresiasi beragam genre musik. Termasuk gospel yang ia dengarkan sejak kecil di gereja.
BACA JUGA:Jimmy Carter, Mantan Presiden AS, Akan Dimakamkan di Kampung Halamannya di Plains, Georgia
Jimmy Carter, mantan Presiden AS meninggal dunia pada 29 Desember 2024 dalam usia 100 tahun. Ia dikenal suka musik.-AP Photo-
Menurutnya, musik gospel bukan hanya soal ras. Melainkan tentang penderitaan, harapan, dan iman. Kecintaan Carter terhadap musik itu juga mencerminkan visinya tentang rekonsiliasi rasial dan budaya Amerika yang lebih inklusif.
Carter sering mengutip lagu-lagu Bob Dylan, terutama untuk menyuarakan optimisme pada masa-masa sulit.
Dalam pidato penerimaannya pada tahun 1976, Carter mengutip Dylan yang berkata, “Amerika ini sedang ‘sibuk dilahirkan,’ bukan ‘sibuk mati’.” Ia sering menyebut Dylan sebagai salah satu musisi yang mengajarkannya tentang pentingnya perubahan dalam masyarakat modern.
BACA JUGA:Kenang Mendiang Istri, Jimmy Carter Ingat tentang Kode ILYTG yang Dibuatnya bersama Rosalynn
Pada masa kepresidenannya, banyak musisi besar yang mendukung Carter. Termasuk Aretha Franklin yang menyanyikan God Bless America pada acara pelantikannya, dan grup rock The Band yang mendukungnya dengan lagu Georgia on My Mind.
Bahkan, musisi seperti Paul Simon dan David Crosby memuji kecerdasan dan kemanusiaan Carter.
Carter juga dikenal mencintai jazz. Pada tahun 1978, ia menggelar konser jazz di Halaman Selatan Gedung Putih, bergabung dengan musisi legendaris seperti Dizzy Gillespie dan Max Roach.
BACA JUGA:Keseriusan Timothée Chalamet Jadi Bob Dylan Muda
Sebagai seorang mantan gubernur Georgia, ia menunjukkan rasa solidaritas dan penghargaan terhadap seni jazz yang merupakan bentuk ekspresi budaya kulit hitam yang sangat berpengaruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: south china morning post