Selain HMPV, Kenali 5 Jenis Virus Utama yang Umum Menyebabkan Pilek (1)

Selain HMPV, Kenali 5 Jenis Virus Utama yang Umum Menyebabkan Pilek (1)

Pilek mudah menyebar. Anda dapat terserang penyakit ini saat penderita pilek batuk atau bersin atau saat Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi sebelum menyentuh wajah. Gejala umumnya meliputi hidung meler atau tersumbat. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Lebih dari 200 virus dapat menyebabkan pilek. Salah satunya human metapneumovirus (HPMV) yang sedang marak berkembang di Tiongkok sejak awal Desember 2024 hingga awal Januari 2025.

HMPV yang bergejala mirip COVID-19 ini ada sejak 2001. Satu dari enam jenis virus utama bertanggung jawab atas sebagian besar kasus pilek di dunia. Yakni infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Pilek mudah menyebar. Anda dapat terserang penyakit ini saat penderita pilek batuk atau bersin atau saat Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi sebelum menyentuh wajah. Gejala umumnya meliputi hidung meler atau tersumbat.

BACA JUGA: HMPV Ada Sejak 2001, Seberapa Besar Kita Harus Mengkhawatirkannya?

Lalu sakit tenggorokan, bersin, batuk, sakit kepala ringan, dan demam ringan. Gejala ini biasanya berlangsung sekitar seminggu, tetapi dapat berlangsung lebih lama pada anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua.

Atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang dewasa biasanya terserang pilek 2-3 kali dalam setahun, sedangkan anak-anak lebih sering terserang pilek.

Selain HPMV, ada rhinovirus yang paling umum menyebabkan pilek. Juga coronavirus (versi flu biasa), enterovirus, human parainfluenza (HPIV), dan adenovirus. Artikel ini menguraikan satu per satu virus tersebut.

BACA JUGA: Menkes: HMPV Mirip Flu Biasa, Tak Perlu Panik!

1. Rhinovirus

Rhinovirus menyebabkan sebagian besar pilek, mencakup hingga 50 persen kasus. Meskipun dapat menyebar sepanjang tahun, rhinovirus paling aktif pada awal musim gugur dan musim semi.

Rhinovirus mudah menyebar di tempat-tempat ramai seperti sekolah, kantor, dan transportasi umum. Gejala biasanya ringan dan hilang dalam 7-10 hari. Virus ini dapat menyebabkan masalah.

Seperti infeksi telinga, infeksi sinus, atau masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma atau alergi. Gejala pilek yang disebabkan oleh rhinovirus meliputi:

BACA JUGA: Surabaya Perketat Pengawasan Pintu Masuk Cegah Wabah HMPV

  • Batuk
  • Sakit tenggorokan ringan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Bersin
  • Demam ringan (dalam beberapa kasus)

2. Virus Corona (Versi Flu Biasa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: