Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Februari 2025, Bagaimana Nasib Penjual?

Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Februari 2025, Bagaimana Nasib Penjual?

Bukalapak tutup layanan marketplace mulai Februari 2025, begini nasib penjual. --Shutterstock

Jika ada pesanan yang belum diproses hingga tenggat waktu, maka pesanan tersebut akan dibatalkan secara otomatis, dan dana pembeli akan dikembalikan melalui fitur Buka Dompet.

BACA JUGA:Cara Efektif UMKM Mengatasi Masalah Merek yang Sudah Terdaftar di DJKI

Mulai 1 Februari 2025, penjual tidak lagi dapat menambahkan produk baru ke dalam katalog mereka.

Selain itu, Bukalapak meminta pelapak untuk segera menarik saldo penjualan mereka sebelum layanan marketplace resmi dihentikan.

Bukalapak berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh pengguna selama masa transisi ini, sehingga perubahan dapat berjalan dengan lancar dan minim kendala.

Meski tidak mudah, langkah ini menunjukkan keberanian Bukalapak untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.


Cara pedagang tarik saldo penjualan dari Bukalapak. --Freepik

Proses Pencairan Saldo Penjual

Saldo penjualan dapat dicairkan ke rekening bank seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI, serta BukaTabungan. Namun, pencairan ke dompet digital seperti OVO, GoPay, atau LinkAja, maupun rekening luar negeri, tidak tersedia.

Biaya administrasi sebesar Rp 6.500 akan dikenakan untuk setiap transaksi pencairan, dengan nominal minimal Rp 25 ribu dan maksimal Rp 10 juta (kecuali untuk rekening bank utama seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI yang tidak memiliki batas pencairan).

Cara Menarik Saldo Penjualan Bukalapak

Pencairan dana dapat segera dilakukan oleh para pedagang melalui akun Bukalapak. Berikut langkah-langkah penarikan saldo penjualan:

1. Login ke akun Bukalapak.

2. Klik menu "Saldo Bukalapak" dan pilih "Detail".

3. Klik "Lainnya" dan pilih "Cairkan Dana".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: